Dolar AS Jadi Investor Darling, Rupiah Limbung ke Rp14.637

Kamis, 23 Agustus 2018 - 17:53 WIB
Dolar AS Jadi Investor...
Dolar AS Jadi Investor Darling, Rupiah Limbung ke Rp14.637
A A A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di pasar spot pada Kamis (23/8/2018) semakin melunglai. Data Bloomberg mencatat rupiah pada Kamis petang ini melemah 63 poin atau 0,44% ke level Rp14.637 per USD.

Awal perdagangan, mata uang NKRI dibuka melemah 51 poin atau 0,35% ke level Rp14.625 per USD, berbanding penutupan Selasa di Rp14.574 per USD. Kamis ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp14.620-Rp14.638 per USD.

Rupiah juga limbung di data Yahoo Finance pada Kamis petang ini, dengan tertekan 52 poin alias 0,35% ke level Rp14,625 per USD, berbanding penutupan Selasa di Rp14.573 per USD.

Risalah The Fed, masalah perang tarif terbaru antara AS dan China, ditambah gejolak politik di Australia membuat dolar AS menjadi investor darling. Melansir dari Reuters, Kamis (23/8), tiga kondisi yang disebutkan tadi membuat para investor membeli greenback dan memacu dolar AS lebih tinggi.

Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,3% menjadi 95,453. Hal ini membuat euro turun 0,4% menjadi USD1,1551 per EUR. Yen Jepang juga jatuh 0,27% menjadi 110,84 yen, karena ekspektasi suku bunga AS lebih tinggi membuat permintaan mata uang Jepang sebagai safe haven berkurang.

Dolar Australia terpental 0,8% menjadi 0,7293 pada pukul 03:56 GMT. Dolar Australia terkulai karena gejolak politik di Australia sejak Partai Liberal memenangkan voting. Sementara PM Malcolm Turnbull mendapat rintangan dari pengunduran tiga menteri seniornya.

"Dolar Aussie melemah karena ada indikasi PM Turnbull bakal mengundurkan diri. Investor lantas menjual dolar Australia dan memborong dolar AS sebagai safe haven," ujar Yukio Ishizuki, ahli strategi mata uang senior di Daiwa Securities di Tokyo.
(ven)
Berita Terkait
Rupiah Pulang Merosot...
Rupiah Pulang Merosot ke Rp14.133 per USD
Rupiah Berpotensi Berbalik...
Rupiah Berpotensi Berbalik Menguat
Rupiah Diprediksi Melanjutkan...
Rupiah Diprediksi Melanjutkan Penguatan
Rupiah Diprediksi Kembali...
Rupiah Diprediksi Kembali Menguat
Akhir Pekan, Rupiah...
Akhir Pekan, Rupiah Diprediksi Tertekan
Rupiah Melanjutkan Pelemahan...
Rupiah Melanjutkan Pelemahan ke Rp13.980 per USD
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
3 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
5 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
7 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
7 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
7 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
7 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved