Himperra Siap Realisasikan 120.000 Rumah Subsidi Tahun Depan
A
A
A
JAKARTA - Kalangan pengembang kelas menengah yang tergabung dalam Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) siap membantu program pemerintah melalui program 1 juta rumah dengan merealisasikan 120.000 unit rumah tahun depan.
Ketua Umum Himperra, Endang Kawidjaja, mengatakan target tersebut realistis mengingat pemerintah membutuhkan mitra kerja swasta, khususnya di sektor perumahan rakyat yang bersubsidi. "Angka 120.000 unit ini sangat realistis sebab angka ini setara dengan 60-70% dari total capaian Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun Subsisi Selisih Bunga tahun lalu sebanyak 220.000 unit," ujar Endang, di Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
Dengan dukungan sebanyak 1.800 pengembang Himperra di seluruh Indonesia pihaknya optimistis capaian target pembangunan perumahan satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah bisa tercapai. Namun, untuk tahun ini Himperra menyebut capaian program pembangunan 1 juta rumah bisa lebih rendah dibanding tahun lalu. Alasannya, terdapat perbedaan di awal tahun mengenai harga spesifikasi rumah yang cenderung merangkak naik.
"Namun begitu, kita bisa berkontribusi pada tahun depan dengan perkiraan realisasi 120 ribu unit. Ini hanya masalah di awal tahun yang ada pada perbedaan spesifikasi rumah," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dadang Rukmana mengatakan, saat ini realisasi program 1 juta unit rumah baru mencapai sekitar 600.000 unit.
"Makanya kita berharap Himperra bisa jadi motor pengerak. Apalagi dengan dukungan pengembang yang tergabung didalamnya," pungkas dia.
Ketua Umum Himperra, Endang Kawidjaja, mengatakan target tersebut realistis mengingat pemerintah membutuhkan mitra kerja swasta, khususnya di sektor perumahan rakyat yang bersubsidi. "Angka 120.000 unit ini sangat realistis sebab angka ini setara dengan 60-70% dari total capaian Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun Subsisi Selisih Bunga tahun lalu sebanyak 220.000 unit," ujar Endang, di Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
Dengan dukungan sebanyak 1.800 pengembang Himperra di seluruh Indonesia pihaknya optimistis capaian target pembangunan perumahan satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah bisa tercapai. Namun, untuk tahun ini Himperra menyebut capaian program pembangunan 1 juta rumah bisa lebih rendah dibanding tahun lalu. Alasannya, terdapat perbedaan di awal tahun mengenai harga spesifikasi rumah yang cenderung merangkak naik.
"Namun begitu, kita bisa berkontribusi pada tahun depan dengan perkiraan realisasi 120 ribu unit. Ini hanya masalah di awal tahun yang ada pada perbedaan spesifikasi rumah," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dadang Rukmana mengatakan, saat ini realisasi program 1 juta unit rumah baru mencapai sekitar 600.000 unit.
"Makanya kita berharap Himperra bisa jadi motor pengerak. Apalagi dengan dukungan pengembang yang tergabung didalamnya," pungkas dia.
(fjo)