IHSG Diprediksi Berpotensi Tertekan di Awal Pekan
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak cenderung mixed tertekan di awal pekan dengan rentan pergerakan 5.902-6.010. Diterangkan pergerakan IHSG secara teknikal tertahan pada level MA20 dengan membentuk pola bearish harami dengan indikator stochastic berindikasi dead-cross pada area overbought.
"Meskipun peluang pengujian level psikologis 6.000 masih cukup besar namun signal tekanan menghantui setelah tertahan pada MA20," ujar Analis Reliance Securities Lanjar Nafi kepada SINDOnews di Jakarta, Senin (27/8/2018).
Sementara, IHSG akhir pekan lalu ditutup melemah dilevel 5.968,75 seiring saham-saham sektor industri dasar dan sektor konsumer memimpin pelemahan setelah pada perdagangan sebelumnya menguat cukup optimis.
"Bank Indonesia menegaskan akan lebih berupaya mengendalikan Inflasi berada dikisaran level 3,5% - 4% hingga 2018-2019. Melemahnya rupiah mempengaruhi tekanan IHSG hingga ditutup melemah. Investor asing pun terlihat diambang jual dan beli pada hari ini dengan hanya tercatat net buy Rp28,97 miliar," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Elnusa Tbk. (ELSA), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI).
"Meskipun peluang pengujian level psikologis 6.000 masih cukup besar namun signal tekanan menghantui setelah tertahan pada MA20," ujar Analis Reliance Securities Lanjar Nafi kepada SINDOnews di Jakarta, Senin (27/8/2018).
Sementara, IHSG akhir pekan lalu ditutup melemah dilevel 5.968,75 seiring saham-saham sektor industri dasar dan sektor konsumer memimpin pelemahan setelah pada perdagangan sebelumnya menguat cukup optimis.
"Bank Indonesia menegaskan akan lebih berupaya mengendalikan Inflasi berada dikisaran level 3,5% - 4% hingga 2018-2019. Melemahnya rupiah mempengaruhi tekanan IHSG hingga ditutup melemah. Investor asing pun terlihat diambang jual dan beli pada hari ini dengan hanya tercatat net buy Rp28,97 miliar," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Elnusa Tbk. (ELSA), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI).
(akr)