Investasi Pasar Modal Lebih Mudah di Era Digital
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, masifnya perkembangan ekonomi digital saat ini memberikan dampak positif bagi kemajuan pasar modal Indonesia. Kemunculan bisnis perdagangan berbasis elektronik dan aplikasi (e-commerce) serta pesatnya perkembangan layanan finansial teknologi (fintech) membuat akses masyarakat berinvestasi pasar modal semakin mudah dan cepat.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Fakhri Hilmi mengatakan, era digital bisa mendorong peningkatan jumlah investor lebih banyak lagi dari sekarang yang sudah melebihi 1 juta. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat melalui aplikasi digital.
Gencarnya ekonomi digital, kata Fakhri, dapat meningkatkan jumlah investor karena Indonesia secara geografis sulit untuk dijangkau semua secara konvensional. "Perkembangan e-commerce, e-payment dan online transaction kita punya. Kita berharap sekali ada kontribusi untuk memberikan kontribusi peningkatan investor," ujarnya di Jakarta, Senin (27/8/2018).
Menurutnya Fakhri, tingkat ketertarikan masyarakat untuk berinvestasi sangat tinggi, tapi seringkali banyak yang jatuh ke dalam investasi bodong yang bukannya bikin untung malah justru buntung. "Adanya investasi bodong selama ini membuktikan bahwa orang sebenarnya mau investasi, tapi tidak tahu," pungkasnya.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Fakhri Hilmi mengatakan, era digital bisa mendorong peningkatan jumlah investor lebih banyak lagi dari sekarang yang sudah melebihi 1 juta. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat melalui aplikasi digital.
Gencarnya ekonomi digital, kata Fakhri, dapat meningkatkan jumlah investor karena Indonesia secara geografis sulit untuk dijangkau semua secara konvensional. "Perkembangan e-commerce, e-payment dan online transaction kita punya. Kita berharap sekali ada kontribusi untuk memberikan kontribusi peningkatan investor," ujarnya di Jakarta, Senin (27/8/2018).
Menurutnya Fakhri, tingkat ketertarikan masyarakat untuk berinvestasi sangat tinggi, tapi seringkali banyak yang jatuh ke dalam investasi bodong yang bukannya bikin untung malah justru buntung. "Adanya investasi bodong selama ini membuktikan bahwa orang sebenarnya mau investasi, tapi tidak tahu," pungkasnya.
(akr)