Warna Pembangkit Suasana di Rumah

Rabu, 05 September 2018 - 16:41 WIB
Warna Pembangkit Suasana...
Warna Pembangkit Suasana di Rumah
A A A
FUNGSI warna sebagai pengatur mood seharusnya tak hanya diaplikasikan di bagian dalam rumah. Area luar yang sering Anda jadikan pelarian saat penat juga membutuhkan kehadiran warna sebagai pelengkap suasana.

Warna memang dipercaya bisa menenangkan jiwa dan menstimulasi pikiran Anda ke arah yang lebih positif. Aplikasinya di area luar menyempurnakan relaksasi kita dan menghadirkan suasana ceria. “Kita bisa mengeksplorasi warna di banyak bidang dan objek di area luar. Aplikasikan warna-warna catchy di tempat yang terdapat aktivitas di dalamnya, seperti outdoor livingroom, dining room, gazebo, dan kolam renang,” kata arsitek lanskap, Herlin Wibowo.

Bidang dan objek yang umum diaplikasikan warna-warna menarik, di antaranya dinding, lantai, furnitur, pintu, jendela, railing tangga, dan lain-lainnya. Selain dengan cat, warna bisa dimunculkan melalui kain, seperti cover matras, cushion, karpet, tirai, dan lain-lain. Berbagai aksesori dan elemen taman seperti pot juga bisa Anda tampilkan dengan goresan warna. Aksesori atau hiasan berwarna menarik dapat menyempurnakan tampilannya.

Furnitur merupakan salah satu objek yang mudah dieksplorasi warnanya. Di sofa dan bench misalnya, warna menarik dapat diaplikasikan melalui cushion. Warna cushion yang mencolok sebaiknya dinetralkan dengan motif yang sedikit lebih simpel.

“Jika warna diaplikasikan di bidang furniturnya, lebih baik hindari penggunaan cushion dengan warna selaras atau warna yang sama mencolok, pastikan juga warna di setiap objeknya tidak saling tumpang tindih,” kata Herlin.

Mengaplikasikan warna catchy dan mengombinasikannya merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah. Selain berada di koridor taste, ada juga aspek lain yang perlu diperhatikan, yaitu proporsi yang tepat.

Mengingat ini akan diaplikasikan di daerah luar, sebaiknya gunakan warna yang lembut dan satu tema dengan alam. “Sebaiknya pilih tone warna yang lembut dan tidak terlalu kontras. Agar warna yang lembut itu terlihat menonjol, hindari keselarasan dengan eksistingnya.

Misalnya aplikasi warna hijau dengan latar rumput atau warna alam yang dipadankan dengan latar dinding bata merah ekspos dan panel kayu,” saran Herlin. Ada dua konsep dalam mengaplikasikan warna-warni di area outdoor, yaitu selaras dan kontras.

Untuk konsep selaras, gunakan satu tema warna yang paling Anda sukai. Gunakan warna yang senada atau warna turunan sebagai variasi, tepatkan warnawarna tersebut dengan jarak yang tidak terlalu berdekatan.

“Selain warna turunan, warna netral seperti putih juga dibutuhkan untuk menghindari kejenuhan. Tema kontras pada desain gaya yang ada di taman bisa diramu secara acak mengikuti tema yang disukai,” imbuh Herlin. Tabrakan warna dan motif bisa dijadikan nuansa baru yang bisa Anda aplikasikan di taman. Walau warna dan motifnya tidak terlalu selaras, sebaiknya tidak terjadi tabrakan pada material pembentukannya.

“Sebaiknya hindari komposisi material kayu, rotan, kain yang dipadukan dengan material logam dan kaca. Material logam sebaiknya dilapisi cat dengan warna yang bisa menutupi karakter aslinya,” tutur Herlin.

Tampilan kursi taman dengan gaya retro yang nyentrik juga bisa menambah keindahan warna di dalam taman. “Kebanyakan kursi taman selalu ditampilkan dengan warna natural seperti cokelat atau warna asli materialnya. Padahal, dengan mengaplikasikan warna yang sedikit cerah, seperti merah bisa memberikan suasana yang lebih hidup di dalam taman. Jadi, sudah siapkah Anda menghadirkan taman yang penuh warna? Selamat mencoba.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0783 seconds (0.1#10.140)