Koreksi Dolar AS Angkat Rupiah ke Rp14.890
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Kamis (6/9/2018) membaik. Rupiah di indeks Bloomberg dibuka naik tajam 63 poin atau 0,42% ke level Rp14.875 per USD.
Laju rupiah pun membaik pada pukul 10.33 WIB, dengan menguat 48 poin atau 0,32% ke level Rp14.890 per USD, dibanding penutupan Rabu kemarin di Rp14.938 per USD.
Senada, mata uang NKRI di data Yahoo Finance meningkat 38 poin atau 0,25% ke level Rp14.892 per USD, dibanding penutupan kemarin di level Rp14.930 per USD.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, mematok rupiah pada hari ini berada di Rp14.891 per USD, terapresiasi 36 poin dari posisi Rp14.927 per USD di Rabu lalu.
Rupiah menguat memanfaatkan koreksi dolar AS. Melansir dari Reuters, Kamis (6/9), dolar AS merosot tertekan poundsterling yang naik setelah Inggris dan Jerman membuat kemajuan menuju kesepakatan Brexit. Negeri Ratu Elizabeth II akan meninggalkan Uni Eropa secara keseluruhan dengan harmonis.
Indeks USD terhadap enam mata uang utama melemah 0,15% ke level 95,034, setelah berada di level tertinggi 95,737 di sesi sebelumnya. Alhasil, poundsterling Inggris bertambah 0,1% menjadi USD1,2918 per GBP. Kenaikan pound juga membantu euro naik 0,45% menjadi USD1,1645 per EUR. Dan dolar AS merosot 0,15% menjadi 111,37 yen.
"Pound menguat tetapi kenaikannya cenderung sementara. Euro juga naik berkat pound. Tapi mata uang masih menghadapi angin kuat karena ada masalah fiskal di Italia dan krisis ekonomi di Turki," terang Junichi Ishikawa, ahli strategi mata uang di IG Securities di Tokyo.
Laju rupiah pun membaik pada pukul 10.33 WIB, dengan menguat 48 poin atau 0,32% ke level Rp14.890 per USD, dibanding penutupan Rabu kemarin di Rp14.938 per USD.
Senada, mata uang NKRI di data Yahoo Finance meningkat 38 poin atau 0,25% ke level Rp14.892 per USD, dibanding penutupan kemarin di level Rp14.930 per USD.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, mematok rupiah pada hari ini berada di Rp14.891 per USD, terapresiasi 36 poin dari posisi Rp14.927 per USD di Rabu lalu.
Rupiah menguat memanfaatkan koreksi dolar AS. Melansir dari Reuters, Kamis (6/9), dolar AS merosot tertekan poundsterling yang naik setelah Inggris dan Jerman membuat kemajuan menuju kesepakatan Brexit. Negeri Ratu Elizabeth II akan meninggalkan Uni Eropa secara keseluruhan dengan harmonis.
Indeks USD terhadap enam mata uang utama melemah 0,15% ke level 95,034, setelah berada di level tertinggi 95,737 di sesi sebelumnya. Alhasil, poundsterling Inggris bertambah 0,1% menjadi USD1,2918 per GBP. Kenaikan pound juga membantu euro naik 0,45% menjadi USD1,1645 per EUR. Dan dolar AS merosot 0,15% menjadi 111,37 yen.
"Pound menguat tetapi kenaikannya cenderung sementara. Euro juga naik berkat pound. Tapi mata uang masih menghadapi angin kuat karena ada masalah fiskal di Italia dan krisis ekonomi di Turki," terang Junichi Ishikawa, ahli strategi mata uang di IG Securities di Tokyo.
(ven)