Rupiah Menguat saat Banyak Mata Uang Asia Melemah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Senin (18/5/2020), ditutup menguat tipis 10 poin atau 0,07% ke level Rp14.850 per USD, dibanding Jumat pekan sebelumnya di Rp14.860 per USD.
Awal perdagangan, rupiah di indeks Bloomberg, dibuka menguat 5 poin atau 0,03% ke level Rp14.855 per USD. Senin ini, rupiah bergerak di Rp14.850-Rp14.887 per USD.
Rupiah dan baht Thailand menjadi mata uang Asia yang menguat terhadap greenback, dimana baht naik 0,12%. Sementara mata uang Asia lainnya melemah, diantaranya ringgit Malaysia jatuh 0,48%, rupee India turun 0,45%, dan peso Filipina melemah 0,31%, yuan China negatif 0,25%, dan yen Jepang lebih rendah 0,21%.
Melansir dari CNBC, indeks dolar AS yang melacak kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, menguat ke level 100,338 setelah pekan lalu berada di 100,5. Greenback menguat seiring mulai menegangnya kembali hubungan AS dengan Republik Rakyat China dan pelonggaran lockdown demi aktifitas ekonomi.
Awal perdagangan, rupiah di indeks Bloomberg, dibuka menguat 5 poin atau 0,03% ke level Rp14.855 per USD. Senin ini, rupiah bergerak di Rp14.850-Rp14.887 per USD.
Baca Juga
Rupiah dan baht Thailand menjadi mata uang Asia yang menguat terhadap greenback, dimana baht naik 0,12%. Sementara mata uang Asia lainnya melemah, diantaranya ringgit Malaysia jatuh 0,48%, rupee India turun 0,45%, dan peso Filipina melemah 0,31%, yuan China negatif 0,25%, dan yen Jepang lebih rendah 0,21%.
Melansir dari CNBC, indeks dolar AS yang melacak kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, menguat ke level 100,338 setelah pekan lalu berada di 100,5. Greenback menguat seiring mulai menegangnya kembali hubungan AS dengan Republik Rakyat China dan pelonggaran lockdown demi aktifitas ekonomi.
(bon)