Tol Bocimi Memberi Berkah Kepada Pengembang

Jum'at, 07 September 2018 - 04:50 WIB
Tol Bocimi Memberi Berkah Kepada Pengembang
Tol Bocimi Memberi Berkah Kepada Pengembang
A A A
JAKARTA - Beroperasinya ruas tol yang menghubungkan Kota Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 kilometer dalam waktu dekat, diyakini akan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor dan sekitarnya.

Selain berdampak langsung pada kelancaran arus barang dan jasa dari Kota Bogor, Ciawi dan Kota Sukabumi maupun sebaliknya, jalan tol yang direncanakan beroperasi penuh pada Oktober 2018 ini juga akan menarik minat para investor menanamkan modal lebih banyak lagi, terutama di Kota Bogor dan sekitarnya.

Tol Bocimi juga memberi berkah kepada para pengembang, terutama yang wilayahnya dilintasi atau proyeknya dekat dengan pintu Tol Bocimi. Sebab, dengan bertambahnya aksesibilitas dan kelancaran trafik dari dan menuju ke perumahan akan meningkatkan nilai investasi tanah dan bangunan di kawasan tersebut.

Hal ini dirasakan PT Suryamas Dutamakmur, pengembang Rancamaya Golf Estate yang kawasannya menjadi perumahan pertama dekat pintu Tol Bocimi. Pada uji coba Juni lalu, penghuni kawasan perumahan terpadu seluas 400 hektare ini merasakan langsung kelancaran lalu lintas.

Division Head Bussines Development PT Suryamas Dutamakmur Tbk, Eftianto mengatakan, pengoperasian Bocimi menjadikan Rancamaya terhubung langsung ke jalan tol sehingga potensi waktu tempuh ke Jakarta menjadi lebih pendek.

Dia optimis, ke depan keberadaan Tol Bocimi dapat menarik lebih banyak konsumen dari Jabodetabek mau tinggal di kawasan yang memiliki pemandangan alam eksotik dengan panorama pengunungan.

"Rancamaya Golf Estate itu berjarak sekitar 200 meter dari pintu masuk Tol Bocimi yang kemudian langsung tersambung ke akses Jagorawi. Bagi penghuni Rancamaya jelas ini akan menjadi keuntungan besar dari sisi akses," ujar Eftianto, Kamis (6/9/2018).

Rancamaya Golf Estate sendiri, kata Eftianto, merupakan hunian berkelas yang telah dikembangkan selama lebih dari 24 tahun. Sampai saat ini sudah terbangun 26 klaster dan 1.500 hunian. Untuk kenyamanan para penghuninya, kawasan ini dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain: Sekolah International Highscope, golf club dan club house, R Hotel, minimarket, dan fasilitas penunjang lainnya.

Bulan Sepetember ini, Rancamaya Golf Estate mengadakan program cara bayar mudah, dengan DP senilai Rp25 juta, konsumen dapat langsung menempati huniannya. Program lain adalah dengan penjualan kavling siap bangun dengan ukuran hanya 170 meter persegi.

"Penjualan kavling siap bangun dengan ukuran 170 meter persegi merupakan sebuah penawaran yang menarik, karena pada umumnya di Rancamaya Golf Estate, kavling dijual dengan ukuran minimal 400 meter persegi," jelas Eftianto.

Selain itu, pada bulan ini, Rancamaya juga akan meluncurkan klaster baru bernama Amadeus yang merupakan bagian dari pengembangan kawasan Kingsville seluas 28 hektare. Hal ini menyikapi banyaknya permintaan pada produk Kingsville dimana klaster sebelumnya yaitu Salvador saat ini sudah hampir habis.

Mengingat strategisnya penyelesaian jalan tol Bocimi, Pemprov Jawa Barat mengupayakan pengoperasian jalan tol ini sesuai rencana. Keyakinan ini melihat rampungnya konstruksi Main Toll Road atau jalur tol utama sepanjang 15,3 kilometer, dan penyelesaian marka jalan dan penunjang lainnya tinggal sedikit.

Bila Tol Bocimi Seksi I ini beroperasi seluruhnya, maka akan memangkas waktu tempuh lebih cepat dari arah Sukabumi ke Jakarta maupun sebaliknya. Yang biasanya bisa memakan waktu hingga enam jam.

Proyek tersebut adalah akses yang mampu menjadi solusi kemacetan di kawasan Jawa Barat bagian selatan. Sebab, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan kemacetan panjang terjadi dari Sukabumi-Bogor maupun sebaliknya.

Sementara itu, Reza (41 tahun) warga perumahan di kawasan Ciawi, yang sehari-harinya bekerja di Jakarta mengatakan, pengoperasian Bocimi ini sangat dinanti warga Bogor dan sekitarnya. Sebab, keberadaan Tol Bocimi dapat menghemat waktu sekitar 30 menit dibanding sebelum ada Tol Bocimi. "Sehingga kami bisa menghemat waktu, biaya, tenaga, serta bisa lebih lama kumpul dengan keluarga," Reza.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3493 seconds (0.1#10.140)