Indonesia Ekspor 28 Ton Buah Pala ke Mesir Senilai Rp2,4 Miliar

Selasa, 11 September 2018 - 03:12 WIB
Indonesia Ekspor 28 Ton Buah Pala ke Mesir Senilai Rp2,4 Miliar
Indonesia Ekspor 28 Ton Buah Pala ke Mesir Senilai Rp2,4 Miliar
A A A
JAKARTA - Hasil rempah-rempah dari Indonesia khususnya buah pala dan cengkih semakin diminati pasar Mesir. Untuk memenuhi permintaan pasar, sebuah perusahaan Indonesia, PT Eshan Agroindo Mulia, membukukan kontrak pengiriman 28 ton buah pala ke Mesir. Nominal kontrak pembelian mencapai USD163.100 (sekitar Rp2,4 miliar).

Penandatangan kontrak pembelian antara PT Eshan Agroindo Mulia dengan perusahaan Mesir, Al Tawfick & Al Karam Import & Export di Kedutaan Besar Republik Indonesia Kairo, Mesir pada Minggu, 9 September 2018.

Selain ekspor buah pala, kontrak ini juga membukukan pembelian 15 ton cengkih asal Indonesia senilai USD 99.000 (sekitar Rp1,46 miliar). Turut menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi dan Atase Perdagangan KBRI Kairo, Burman Rahman.

Penandatanganan kontrak pembelian ini merupakan lanjutan dari kesepakatan serupa yang diteken pada Maret 2018 lalu. Kala itu, kontrak pembelian komoditas 17 ton buah pala mencapai USD 105.400.

Perwakilan Al Tawfick & Al Karam, Amir Karam mengaku senang berbisnis dengan perusahaan Indonesia. Sebab, kualitas komoditas rempah di Indonesia digemari masyakat Mesir. Tidak hanya itu, pihaknya bahkan sampai melakukan re-ekspor komoditas Indonesia ke sejumlah negara tetangga seperti Sudan, Maroko dan Tunisia.

Amir menambahkan, perusahaannya berkeinginan untuk menambah jenis komoditas impor dari Indonesia yakni kayu manis. Karena itu, dirinya dalam waktu dekat berencana mengunjungi Indonesia untuk mencari penyuplai kayu manis. "Kalau ada harga yang cocok, kami mau langsung beli," ujarnya.

Usai penandatanganan, Dubes Helmy mengungkapkan permintaan komoditas rempah Indonesia di pasar Mesir cukup tinggi dan terus meningkat. Apalagi, Mesir dapat berperan sebagai hub bagi produk Indonesia untuk memasuki pasar Afrika.

"Penandatanganan kontrak pembelian komoditas Indonesia ini semakin meyakinkan bahwa produk kita sangat kompetitif dan mampu menembus pasar Afrika," tegas Dubes Helmy dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Senin (10/9/2018).

Data yang dilansir Badan Statistik Mesir (CAPMAS) menunjukkan total perdagangan Mesir dengan Indonesia pada periode Mei 2018 tercatat USD 498.118.766. Angka ini naik 3,23% dibanding periode yang sama tahun 2017 yang sebesar USD 482.545.412.

Sementara itu, ekspor Indonesia ke Mesir pada periode Mei 2018 mencapai USD463.072.406 atau naik sebesar 5,46% dibanding periode yang sama pada tahun 2017 sebesar USD439.079.927. Sedangkan impor Indonesia dari Mesir selama periode Mei 2018 mengalami penurunan sebanyak 19,37% dari USD43.465.485 (2017) menjadi USD35.046.360 (2018).
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5913 seconds (0.1#10.140)