Rupiah Melambung Memanfaatkan Limbungnya Dolar AS

Jum'at, 14 September 2018 - 11:25 WIB
Rupiah Melambung Memanfaatkan...
Rupiah Melambung Memanfaatkan Limbungnya Dolar AS
A A A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Jumat (14/9) di indeks Bloomberg, dibuka melambung 39 poin atau 0,26% ke level Rp14.801 per USD.

Laju rupiah pada pukul 11.06 WIB juga berada di zona positif, dengan menguat 12 poin atau 0,08% di level Rp14.827 per USD. Sedangkan Kamis lalu, rupiah ditutup melemah 7 poin atau 0,05% ke level Rp14.840 per USD.

Data Yahoo Finance mencatat rupiah menguat 13 poin atau 0,09% ke level Rp14.820 per USD, berbanding Kamis kemarin di level Rp14.833 per USD.

Sedangkan, kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah berada di Rp14.835 per USD, melemah 41 poin atau 0,28% dari posisi Rp14.794 pada Kamis lalu.

Rupiah menguat memanfaatkan melemahnya indeks harga konsumen AS (CPI), yang merupakan pengukur tingkat inflasi. CPI AS hanya naik 0,2% pada Agustus, lebih rendah dari proyeksi para analis ekonomi sebesar 0,3%.

Melansir dari Reuters, Jumat (14/9), dolar AS juga mendapat tekanan dari euro setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi menyatakan bakal menaikkan suku bunga pada musim gugur mendatang dan mempertahankan inflasi yang rendah.

"Dolar AS telah merosot terutama karena data CPI Amerika yang lunak. Euro juga menguat setelah pandangan Draghi meski tidak bisa digambarkan sebagai kebijakan yang hawkish," kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi valas di Mizuho Securities di Tokyo.

Alhasil, indeks USD terhadap enam mata uang utama sedikit berubah menjadi 94,563, setelah semalam tergelincir ke level 94,428, terendah sejak 31 Agustus. Euro stabil pada USD1,1691 setelah menguat lebih dari 0,5% semalam ketika menyentuh level tertinggi dua minggu di USD1,1701.
(ven)
Berita Terkait
Rupiah Ditutup Melemah...
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp15.526
Bikin Gaduh Karena Keliru...
Bikin Gaduh Karena Keliru Tampilkan Kurs Rupiah, Pengamat: Google Harus Tanggung Jawab!
Google Keliru Tampilkan...
Google Keliru Tampilkan Kurs Rupiah, Pengamat: Timbulkan Kegaduhan!
Wacana Lama Hidup Lagi,...
Wacana Lama Hidup Lagi, Ini Dua Sisi Pentingnya Redenominasi Rupiah
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Rupiah di Awal Pekan...
Rupiah di Awal Pekan Berakhir Tak Berdaya ke Level Rp15.519/USD
Berita Terkini
Ratusan Triliun Kabur...
Ratusan Triliun Kabur ke Luar Negeri, Nasionalisme Taipan Indonesia Dipertanyakan
19 menit yang lalu
Bandara IKN Selesai...
Bandara IKN Selesai Dibangun, Kapan Beroperasi Penuh?
1 jam yang lalu
Gedung Putih: Lebih...
Gedung Putih: Lebih dari 75 Negara Coba Negosiasi Tarif dengan AS
3 jam yang lalu
Tersendat Libur Panjang,...
Tersendat Libur Panjang, 13 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT Tahunan
5 jam yang lalu
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
5 jam yang lalu
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
6 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved