BNI Syariah Raih Penghargaan The Best Islamic Finance Commercial
A
A
A
SINGAPURA - BNI Syariah meraih penghargaan sebagai The Best Islamic Finance Commercial Bank in Indonesia tahun 2018 di wilayah Asia Tenggara. Penghargaan tersebut diberikan oleh Alpha Southeast Asia sebagai lembaga yang melakukan survei dan menilai peringkat setiap lembaga keuangan di Asia Tenggara.
"Apresiasi yang diterima merupakan wujud nyata komitmen BNI Syariah untuk terus meningkatkan kinerja yang optimal dan berkelanjutan," kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo usai menerima penghargaan yang diberikan oleh CEO Alpha Southeast Asia Singapura, Shiddiq Bazarwala saat acara 12th Annual Best Financial Institution Awards & 8th Annual Corporate Awards 2018 tahun 2018 di Singapura waktu setempat.
Alpha Southeast Asia merupakan majalah yang berfokus dalam menyampaikan informasi terkait dengan investasi di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Tahun ini merupakan kali ke 12 majalah Alpha Southeast Asia memberikan penghargaan kepada institusi perbankan terbaik di Asia Tenggara.
Dia memaparkan, salah satu indikator pemberian award kepada BNI Syariah adalah pertumbuhan pembiayaan komersial dan pengelolaan Non Performing Financing (NPF). "Sampai Agustus 2018 pembiayaan BNI Syariah sudah di angka Rp26,3 triliun dan NPF di level 3,04%. Kami akan menjaga NPF agar di level 3%," ungkapnya.
Selain pembiayaan, penghargaan juga diberikan berdasarkan sinergi transaksional yang dilakukan BNI Syariah dengan induk dengan menyediakan berbagai fasilitas layanan untuk korporasi dan institusi, diantaranya layanan cash management melalui platform BNI Direct, virtual account, e-collection management, liquidity management, dan payment management (cash management).
"Ini tak lepas dari dukungan BNI Induk melalui berbagai program sinergi, antara lain penyaluran pembiayaan komersial, baik melalui pembiayaan sindikasi maupun supply chain financing. Pembiayaan sindikasi juga dilakukan melalui kerjasama dengan bank Syariah lainnya," jelasnya.
Disamping itu keberhasilan BNI Syariah meraih penghargaan juga tidak lepas dari inovasi yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan mitra BNI Syariah. Firman pun berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan para stakeholder kepada BNI Syariah. Menurut dia, pencapaian ini akan menjadi komitmen untuk terus bersinergi dengan BNI Induk, pemerintah/regulator, asosiasi keuangan Syariah, dan nasabah dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia.
Dirinya berharap, BNI Syariah dapat meningkatkan layanan dan memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat serta mendorong peningkatan market share perbankan Syariah di Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, induk usaha yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) juga menerima penghargaan sebagai The Best Trade Finance Bank in Indonesia.
Direktur Tresuri & Internasional BNI Rico Rizal Budidar menuturkan, penghargaan terbaik ini didapatkan untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut sejak 2010. "BNI menjadikan layanan trade finance sebagai salah satu sarana untuk mendukung pemerintah dalam memperkuat cadangan devisa," pungkasnya.
Menurut Rico, bisnis trade finance BNI berkontribusi pada pencapaian fee based income sebesar 11,7% dari total fee based income BNI. Adapun selama Periode Januari 2018 hingga Agustus 2018, BNI mampu membukukan volume trade finance sebesar USD30,3 miliar tumbuh 17,4% YoY.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan dan memperbaharui produk-produk layanannya, tidak hanya pada bisnis Trade Finance, akan tetapi juga transaksi-transaksi lain yang berhubungan, seperti layanan Cash Management," urai Rico.
BNI juga akan terus mendukung pemerintah dalam meningkatkan cadangan devisa dengan memberikan fasilitas trade finance yang mudah dan cepat untuk mendorong sektor ekspor.
"Apresiasi yang diterima merupakan wujud nyata komitmen BNI Syariah untuk terus meningkatkan kinerja yang optimal dan berkelanjutan," kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo usai menerima penghargaan yang diberikan oleh CEO Alpha Southeast Asia Singapura, Shiddiq Bazarwala saat acara 12th Annual Best Financial Institution Awards & 8th Annual Corporate Awards 2018 tahun 2018 di Singapura waktu setempat.
Alpha Southeast Asia merupakan majalah yang berfokus dalam menyampaikan informasi terkait dengan investasi di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Tahun ini merupakan kali ke 12 majalah Alpha Southeast Asia memberikan penghargaan kepada institusi perbankan terbaik di Asia Tenggara.
Dia memaparkan, salah satu indikator pemberian award kepada BNI Syariah adalah pertumbuhan pembiayaan komersial dan pengelolaan Non Performing Financing (NPF). "Sampai Agustus 2018 pembiayaan BNI Syariah sudah di angka Rp26,3 triliun dan NPF di level 3,04%. Kami akan menjaga NPF agar di level 3%," ungkapnya.
Selain pembiayaan, penghargaan juga diberikan berdasarkan sinergi transaksional yang dilakukan BNI Syariah dengan induk dengan menyediakan berbagai fasilitas layanan untuk korporasi dan institusi, diantaranya layanan cash management melalui platform BNI Direct, virtual account, e-collection management, liquidity management, dan payment management (cash management).
"Ini tak lepas dari dukungan BNI Induk melalui berbagai program sinergi, antara lain penyaluran pembiayaan komersial, baik melalui pembiayaan sindikasi maupun supply chain financing. Pembiayaan sindikasi juga dilakukan melalui kerjasama dengan bank Syariah lainnya," jelasnya.
Disamping itu keberhasilan BNI Syariah meraih penghargaan juga tidak lepas dari inovasi yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan mitra BNI Syariah. Firman pun berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan para stakeholder kepada BNI Syariah. Menurut dia, pencapaian ini akan menjadi komitmen untuk terus bersinergi dengan BNI Induk, pemerintah/regulator, asosiasi keuangan Syariah, dan nasabah dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia.
Dirinya berharap, BNI Syariah dapat meningkatkan layanan dan memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat serta mendorong peningkatan market share perbankan Syariah di Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, induk usaha yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) juga menerima penghargaan sebagai The Best Trade Finance Bank in Indonesia.
Direktur Tresuri & Internasional BNI Rico Rizal Budidar menuturkan, penghargaan terbaik ini didapatkan untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut sejak 2010. "BNI menjadikan layanan trade finance sebagai salah satu sarana untuk mendukung pemerintah dalam memperkuat cadangan devisa," pungkasnya.
Menurut Rico, bisnis trade finance BNI berkontribusi pada pencapaian fee based income sebesar 11,7% dari total fee based income BNI. Adapun selama Periode Januari 2018 hingga Agustus 2018, BNI mampu membukukan volume trade finance sebesar USD30,3 miliar tumbuh 17,4% YoY.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan dan memperbaharui produk-produk layanannya, tidak hanya pada bisnis Trade Finance, akan tetapi juga transaksi-transaksi lain yang berhubungan, seperti layanan Cash Management," urai Rico.
BNI juga akan terus mendukung pemerintah dalam meningkatkan cadangan devisa dengan memberikan fasilitas trade finance yang mudah dan cepat untuk mendorong sektor ekspor.
(akr)