Kinerja Meningkat, MNC Bank Tetap Jaga Kualitas NPL
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Bank International Tbk (BABP) dari sisi rasio keuangan, berhasil menjaga kualitas kredit tercermin dari menurunnya rasio nonperforming loan (NPL) net menjadi 2,88% pada kuartal II/2018 dari 3,87% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur MNC Bank Ageng Purwanto menyampaikan, perseroan berhasil melakukan efisiensi terhadap biaya operasional terlihat dari menurunnya rasio BOPO dari 113,67% per 30 Juni 2017 menjadi 80,65% per 30 Juni 2018.
Sejalan dengan peningkatan rasio dana murah berdampak terhadap meningkatnya rasio net interest margin (NIM) menjadi 3,7% dari 3,38% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dengan kinerja yang semakin meningkat, serta tim manajemen yang kembali diperkuat. Kami yakin dapat melakukan penetrasi pasar dengan baik, sehingga kami dapat menjadi bank yang terbaik dikelasnya," ujar Ageng di Jakarta, Kamis (20/9/2018).
MNC Bank mencatat laba bersih Rp98,7 miliar didorong peningkatan laba operasional yang mencapai Rp132 miliar atau meningkat 259% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari seluruh komponen operasional, pemulihan CKPN sebesar Rp59,5 miliar dan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp108,8 miliar menjadi kontributor utama dari pertumbuhan laba tersebut.
"Diikuti pendapatan provisi dan komisi sebesar Rp52,3 miliar. MNC Bank terus berusaha untuk meningkatkan kualitas kredit dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam seluruh aspek bisnis," pungkasnya.
Di sisi lain, MNC Bank berhasil mencapai dana murah sebesar Rp1,8 triliun pada kuartal II/2018 dengan rasio dana murah terhadap total DPK tercatat sebesar 23,04%. Nilai tersebut meningkat sebesar 5,9% dari periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur MNC Bank Ageng Purwanto menyampaikan, perseroan berhasil melakukan efisiensi terhadap biaya operasional terlihat dari menurunnya rasio BOPO dari 113,67% per 30 Juni 2017 menjadi 80,65% per 30 Juni 2018.
Sejalan dengan peningkatan rasio dana murah berdampak terhadap meningkatnya rasio net interest margin (NIM) menjadi 3,7% dari 3,38% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dengan kinerja yang semakin meningkat, serta tim manajemen yang kembali diperkuat. Kami yakin dapat melakukan penetrasi pasar dengan baik, sehingga kami dapat menjadi bank yang terbaik dikelasnya," ujar Ageng di Jakarta, Kamis (20/9/2018).
MNC Bank mencatat laba bersih Rp98,7 miliar didorong peningkatan laba operasional yang mencapai Rp132 miliar atau meningkat 259% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari seluruh komponen operasional, pemulihan CKPN sebesar Rp59,5 miliar dan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp108,8 miliar menjadi kontributor utama dari pertumbuhan laba tersebut.
"Diikuti pendapatan provisi dan komisi sebesar Rp52,3 miliar. MNC Bank terus berusaha untuk meningkatkan kualitas kredit dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam seluruh aspek bisnis," pungkasnya.
Di sisi lain, MNC Bank berhasil mencapai dana murah sebesar Rp1,8 triliun pada kuartal II/2018 dengan rasio dana murah terhadap total DPK tercatat sebesar 23,04%. Nilai tersebut meningkat sebesar 5,9% dari periode yang sama tahun lalu.
(fjo)