Kurangi kantor Cabang, CIMB Niaga Perkuat Layanan Digital
A
A
A
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk akan terus memperkuat layanan digital dan mulai mengurangi beberapa kantor cabangnya guna lebih memberikan kemudahan pelayanan bagi nasabah. Penguatan digital terus dilakukan seiring dengan telah dikeluarkannya izin dari regulator terkait dengan transaksi pembayaran menggunakan fitur kode atau QR Code.
"Baru saja kami telah mendapat izin dari regulator untuk menggunakan QR code di merchants," kata Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan di Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Dia melanjutkan, izin penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai berbasis QR Code diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas khususnya masyarakat yang memiliki usaha kecil contohnya toko makanan, ruko, warung dan lain lain sehingga tidak memerlukan banyak mesin EDC.
"Ini sejalan dengan BI dan OJK agar transaksi bisa efisien dan memudahkan masyarakat," jelasnya.
Ke depan, CIMB Niaga akan mensosialisasikan dan memperkenalkan kepada masyarakat dan toko-toko kecil sehingga mereka sadar bahwa melakukan pembayaran tidak harus menggunakan uang tunai.
"Kita ingin ciptakan cashless society. Efeknya jangka panjang, jadi kita kurangi transaksi dicabang agar lebih efisien dan mudah. Dengan demikian, nasabah tidak perlu bawa banyak kartu lagi," tandasnya.
Lebih lanjut Lani menuturkan, perseroan akan melakukan uji coba selama satu tahun pertama setelah itu baru dilakukan evaluasi untuk jangka panjang.
Salah satu aplikasi mobile banking perseroan yang telah menggunakan QR Code adalah Go Mobile. Lani menjelaskan, Go Mobile adalah layanan mobile banking yang memberikan akses mudah kapan saja dan dimana saja bagi nasabah terhadap portofolionya di CIMB Niaga atau yang hanya memiliki rekening ponsel melalui perangkat smart phone.
Saat ini, QR Code sudah dapat digunakan di lebih dari 30 toko online seperti Bukalapak.com, Elevania.com maupun di toko-toko yang memiliki EDC CIMB Niaga.
Mengenai kinerja, hingga Agustus, perseroan berhasil meraih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sekitar Rp29 triliun atau tumbuh sekitar 10%. CIMB Niaga menargetkan dapat membukukan pertumbuhan KPR sebesar 11% atau menjadi Rp30 triliun hingga akhir tahun 2018. Adapun total kredit bruto yang disalurkan tumbuh 3% mencapai Rp185,7 triliun per 30 Juni 2018.
Dari total penyaluran kredit tersebut, kredit Konsumer tercatat sebesar Rp47,9 triliun (26%), dan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencapai Rp35,8 triliun (19%). Wholesale banking menyumbang proporsi terbesar dari kredit yang disalurkan, dengan kredit Korporasi sebesar Rp70,0 triliun (38%), dan kredit Komersial sebesar Rp32,0 triliun (17%).
"Baru saja kami telah mendapat izin dari regulator untuk menggunakan QR code di merchants," kata Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan di Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Dia melanjutkan, izin penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai berbasis QR Code diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas khususnya masyarakat yang memiliki usaha kecil contohnya toko makanan, ruko, warung dan lain lain sehingga tidak memerlukan banyak mesin EDC.
"Ini sejalan dengan BI dan OJK agar transaksi bisa efisien dan memudahkan masyarakat," jelasnya.
Ke depan, CIMB Niaga akan mensosialisasikan dan memperkenalkan kepada masyarakat dan toko-toko kecil sehingga mereka sadar bahwa melakukan pembayaran tidak harus menggunakan uang tunai.
"Kita ingin ciptakan cashless society. Efeknya jangka panjang, jadi kita kurangi transaksi dicabang agar lebih efisien dan mudah. Dengan demikian, nasabah tidak perlu bawa banyak kartu lagi," tandasnya.
Lebih lanjut Lani menuturkan, perseroan akan melakukan uji coba selama satu tahun pertama setelah itu baru dilakukan evaluasi untuk jangka panjang.
Salah satu aplikasi mobile banking perseroan yang telah menggunakan QR Code adalah Go Mobile. Lani menjelaskan, Go Mobile adalah layanan mobile banking yang memberikan akses mudah kapan saja dan dimana saja bagi nasabah terhadap portofolionya di CIMB Niaga atau yang hanya memiliki rekening ponsel melalui perangkat smart phone.
Saat ini, QR Code sudah dapat digunakan di lebih dari 30 toko online seperti Bukalapak.com, Elevania.com maupun di toko-toko yang memiliki EDC CIMB Niaga.
Mengenai kinerja, hingga Agustus, perseroan berhasil meraih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sekitar Rp29 triliun atau tumbuh sekitar 10%. CIMB Niaga menargetkan dapat membukukan pertumbuhan KPR sebesar 11% atau menjadi Rp30 triliun hingga akhir tahun 2018. Adapun total kredit bruto yang disalurkan tumbuh 3% mencapai Rp185,7 triliun per 30 Juni 2018.
Dari total penyaluran kredit tersebut, kredit Konsumer tercatat sebesar Rp47,9 triliun (26%), dan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencapai Rp35,8 triliun (19%). Wholesale banking menyumbang proporsi terbesar dari kredit yang disalurkan, dengan kredit Korporasi sebesar Rp70,0 triliun (38%), dan kredit Komersial sebesar Rp32,0 triliun (17%).
(fjo)