Hari Tani, Pemuda Tani HKTI Ingin Ciptakan Santri Tani

Selasa, 25 September 2018 - 05:16 WIB
Hari Tani, Pemuda Tani...
Hari Tani, Pemuda Tani HKTI Ingin Ciptakan Santri Tani
A A A
JAKARTA - Memperingati 58 tahun Hari Tani Nasional, Pemuda Tani HKTI melakukan sinergi dengan petani di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Tani HKTI, Rina Saadah mengatakan, potensi alam Indonesia yang subur seharusnya diimbangi dengan meningkatnya taraf hidup petani.

Dalam kunjungannya ke beberapa daerah, Rina melihat masih banyak petani yang hidup sulit. Hal ini salah satunya karena sebagian besar belum melek teknologi. Karena itu, ia ingin agar petani memanfaatkan kemajuan teknologi agar bisa meningkatkan perekonomian petani.

"Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia harus membantu dan melakukan program bersama petani untuk mengembangkan dunia pertanian di Indonesia, sehingga ada peningkatan segi ekonomi bagi petani," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (24/9/2018).

Selain itu, Rina juga menggaris bawahi pentingnya revitaliasi pertanian dan regenerasi petani. Karena saat ini, jumlah petani muda hanya 3,3 juta orang, sementara luas lahan pertanian saat ini 7,78 juta hektare.

Untuk menarik regenerasi petani, Rina ingin mengajak para santri di pondok pesantren untuk ikut mengembangkan pertanian. Rina mengaku bertekad melahirkan Santri Tani yang siap menjadi salah satu pilar terwujudnya ketahanan pangan di Indonesia.

Pada Hari Tani Nasional, Rina memberi apresiasi kepada Pemerintahan Joko Widodo yang telah memulai Reforma Agraria. Sambung dia, Pilpres sebagai agenda politik nasional harus mengangkat agenda dan upaya menyukseskan revitalisasi pertanian.

Acara tasyakuran Hari Tani Nasional ini ditutup dengan makan bersama "ngaliwet" bersama para petani dan kepala desa di Kabupaten Kuningan. Juga pemberian bantuan bibit kepada ratusan petani yang hadir.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1164 seconds (0.1#10.140)