Rachmat Gobel Bangun Pusat Inovasi Agrobisnis di Gorontalo

Sabtu, 29 September 2018 - 23:06 WIB
Rachmat Gobel Bangun Pusat Inovasi Agrobisnis di Gorontalo
Rachmat Gobel Bangun Pusat Inovasi Agrobisnis di Gorontalo
A A A
JAKARTA - Pengusaha pengendali perusahaan Panasonic Gobel Group, Rachmat Gobel berhasil mengubah lahan di Gorontalo yang sebelumnya dinilai tidak dapat menghasilkan menjadi lahan produktif. Terutama terhadap beberapa komoditas dan produksi beras dan jagung.

Dalam upaya meningkatkan produktivitas lahan sebagai bagian kedaulatan pangan, eks Menteri Perdagangan era Kabinet Kerja ini membangun pusat inovasi agrobisnis di Gorontalo. Pusat inovasi yang pertama dibangun yakni program Demplot PT Rajatani Agro Nusantara yang di bawah pimpinan Anne Sri Arti.

"Demplot atau Demontration Plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani. Demplot ini bertujuan memperlihatkan secara nyata tentang cara dan hasil penerapan teknologi pertanian yang telah terbukti menguntungkan bagi petani," ujarnya di Jakarta.

Adapun, demplot yang selesai dibangun pada April 2018 tersebut telah menjadi tempat percontohan buat para petani yang ada di Gorontalo. “Komoditi yang ditanam saat ini antara lain cabai rawit, tomat, kol dataran rendah, timun, edamame atau kedelai jepang, jagung dan padi, singkong untuk pasokan industri dan sereh wangi,” kata Anne Sri Arti.

Anne Sri Arti juga menjelaskan, menjadikan masyarakat desa bangga sebagai petani adalah program dari Rachmat Gobel untuk membangun pertanian di Gorontalo. "Selain itu, mewujudkan mimpi besarnya menjadikan Gorontalo menjadi lumbung pangan untuk Indonesia Timur," tutur dia.

Sementara Rachmat menambahkan, lahan yang dijadikan proyek pertama Demplot olehnya ini disebut masyarakat sebagai lahan kutukan. Sebab tidak bisa digunakan untuk bertani. "Lahan ini dulu sering disebut lahan kutukan, bertani di sini bakalan gagal terus. Kita perlu teknologi pengairan dan manajemen agrobisnis modern ini bisa diterapkan di seluruh Gorontalo kalau mau," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6530 seconds (0.1#10.140)