Pergerakan Positif Rupiah Diperkirakan Berlanjut
A
A
A
JAKARTA - Tidak seperti IHSG yang belum merespon adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri. Pada rupiah mampu menyerap sejumlah sentimen positif dari dalam negeri.
Diharapkan pergerakan positif ini dapat kembali berlanjut. Pergerakan rupiah pun diharapkan juga dapat memanfaatkan penguatan mata uang CAD terhadap USD setelah terjadinya kesepakatan antara Kanada dan AS sehingga kesepakatan NAFTA pun dapat terjaga.
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," ujar Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Diperkirakan Reza, rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.912-Rp14.892/USD. Sementara, pergerakan rupiah mampu berbalik menguat setelah sempat mengalami pelemahan.
"Adapun rupiah sempat melemah terimbas pelemahan sejumlah mata uang di Asia seiring dirilisnya data aktivitas ekonomi China yang cenderung melambat bulan lalu sehingga meningkatkan kekhawatiran investor akan dampak dari perang dagang antara China dengan AS," pungkasnya.
Diharapkan pergerakan positif ini dapat kembali berlanjut. Pergerakan rupiah pun diharapkan juga dapat memanfaatkan penguatan mata uang CAD terhadap USD setelah terjadinya kesepakatan antara Kanada dan AS sehingga kesepakatan NAFTA pun dapat terjaga.
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," ujar Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Diperkirakan Reza, rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.912-Rp14.892/USD. Sementara, pergerakan rupiah mampu berbalik menguat setelah sempat mengalami pelemahan.
"Adapun rupiah sempat melemah terimbas pelemahan sejumlah mata uang di Asia seiring dirilisnya data aktivitas ekonomi China yang cenderung melambat bulan lalu sehingga meningkatkan kekhawatiran investor akan dampak dari perang dagang antara China dengan AS," pungkasnya.
(ven)