Dow Jones Melompat Lebih 100 Poin ke Level Tertinggi Sepanjang Masa
Dow Jones Melompat Lebih 100 Poin ke Level Tertinggi Sepanjang Masa
A
A
A
NEW YORK - Indeks Dow Jones Industrial Average pada perdagangan Selasa waktu Amerika Serikat (AS) ditutup mencapai rekor tertinggi, melanjutkan reli di hari kedua kuartal IV-2018. Keuntungan Dow Jones berkat naiknya saham Intel dan optimisme seputar perdagangan global usai kesepakatan AS dengan Kanada.
Melansir dari CNBC, Rabu (3/10/2018), indeks Dow Jones ditutup lebih tinggi 122,73 poin menjadi 26.773,94. Saham Intel naik lebih dari 3,5%, Boeing bertambah 1,1% dan Caterpillar menguat 1,7%.
Sementara, saham S&P 500 ditutup melemah ke level 2.923,43 dan Nasdaq turun 0,47% menjadi 7.999,55, karena saham-saham teknologi besar turun lebih dari 1%. Saham Amazon turun 1,6% setelah perusahaan mengumumkan akan menaikkan upah minimum menjadi USD15 per jam untuk semua karyawan di AS. Adapun saham Facebook turun hampir 2%.
"Kenaikan Dow Jones karena pasar menunjukkan kekhawatiran perang dagang mulai berkurang," ujar Jennifer Ellison, principal di BOS. Hal ini seiring perjanjian perdagangan baru antara Amerika Serikat-Meksiko-Kanada.
Sekarang perhatian investor fokus pada ketegangan perdagangan antara AS dengan China, untuk melihat apakah Beijing dan Washington dapat berkompromi pada elemen perdagangan tertentu. Selain itu, investor juga mencermati kekhawatiran tentang anggaran Italia.
Melansir dari CNBC, Rabu (3/10/2018), indeks Dow Jones ditutup lebih tinggi 122,73 poin menjadi 26.773,94. Saham Intel naik lebih dari 3,5%, Boeing bertambah 1,1% dan Caterpillar menguat 1,7%.
Sementara, saham S&P 500 ditutup melemah ke level 2.923,43 dan Nasdaq turun 0,47% menjadi 7.999,55, karena saham-saham teknologi besar turun lebih dari 1%. Saham Amazon turun 1,6% setelah perusahaan mengumumkan akan menaikkan upah minimum menjadi USD15 per jam untuk semua karyawan di AS. Adapun saham Facebook turun hampir 2%.
"Kenaikan Dow Jones karena pasar menunjukkan kekhawatiran perang dagang mulai berkurang," ujar Jennifer Ellison, principal di BOS. Hal ini seiring perjanjian perdagangan baru antara Amerika Serikat-Meksiko-Kanada.
Sekarang perhatian investor fokus pada ketegangan perdagangan antara AS dengan China, untuk melihat apakah Beijing dan Washington dapat berkompromi pada elemen perdagangan tertentu. Selain itu, investor juga mencermati kekhawatiran tentang anggaran Italia.
(ven)
Explore More