Pemerintah Monitor Dampak Pelemahan Rupiah ke Seluruh Aspek Ekonomi

Kamis, 04 Oktober 2018 - 11:46 WIB
Pemerintah Monitor Dampak...
Pemerintah Monitor Dampak Pelemahan Rupiah ke Seluruh Aspek Ekonomi
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan terus memantau pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dan dampaknya terhadap seluruh aspek ekonomi. Hari ini, rupiah kembali terjun bebas hingga ke level Rp15.186 per USD.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, pihaknya terus memantau dampak pelemahan rupiah terhadap anggaran pemerintah. Sebab, setiap kali rupiah melemah maka penerimaan akan meningkat namun di sisi lain pengeluaran belanja juga akan meningkat.

"Tapi dampaknya penerimaan meningkat lebih tinggi daripada belanja. Jadi untuk anggaran, kami melihat dampaknya, namun dampaknya masih bisa dikelola," katanya di Gedung BI, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Selain anggaran, lanjut dia, dampak pelemahan rupiah juga dirasakan oleh kinerja ekspor yang semakin meningkat. Namun, di sisi lain impor akan jauh lebih mahal.

"Tapi di saat yang bersamaan impor akan lebih mahal. Bila impor lebih mahal, kami mengerti ada beberapa jenis impor, seperti impor bahan modal, konsumsi dan lainnya. Setiap kali impor bahan modal meningkat lebih mahal, itu artinya proyek infrastruktur juga akan lebih mahal," imbuh dia.

Terlepas dari hal itu, Suahasil mengaku yakin bahwa bank sentral akan mampu menjaga stabilitas rupiah. "Kami melihat semua dampak itu, tapi saya yakin BI akan menjaga stabilitas rupiah," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0781 seconds (0.1#10.140)