Pakai Solar PV, Harga Pasang Listrik Rooftop Bakal Turun

JAKARTA - Pemerintah terus menggencarkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) kepada masyarakat Indonesia. Diantaranya dengan pemanfaatan listrik atap (rooftop) yang menggunakan solar photovoltaic system (panel surya).

Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM, Harris mengatakan seiring peningkatan penggunaan EBT, maka harga pemakaian solar PV akan turun.

Dahulu, harga solar PV masih berkisar USD1.500 per kilowatt peak (kWp). Kini harganya sekitar Rp14 juta per kWp. Dan dalam beberapa waktu kedepan, seiring pengembangan secara massal, maka harga memasang listrik rooftop bakal turun.

Sambung Harris, penurunan harga ini juga diikuti oleh beberapa negara yang memang ingin menggunakan energi terbarukan dengan menggunakan solar PV. Pasalnya energi terbarukan memiliki beberapa keunggulan dalam menjaga kelestarian alam

"Dari hasil survei di beberapa negara, harganya dilelang. Dan hasilnya ada 3 sen dolar per watt peak. Ini jauh lebih murah dibandingkan listrik dari pembangkit lainnya," jelasnya, Rabu (10/10/2018).

Untuk menggencarkan penggunaan solar PV, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pekan ini akan segera merilis aturan mengenai pemanfaatan listrik atap (rooftop) atau panel surya. Aturan tersebut nantinya akan mengatur mengenai pemanfaatan panel surya di Tanah Air, baik untuk rumah tangga, industri, maupun pemerintahan.