Hebattt.... Indonesia Timur Bakal Miliki Panel Surya Raksasa

Sabtu, 16 Januari 2021 - 16:17 WIB
loading...
Hebattt.... Indonesia Timur Bakal Miliki Panel Surya Raksasa
Pemerintah akan mengembangkan taman panel surya atau surya park di wilayah Indonesia Timur. (Foto: Dok. Sindonews)
A A A
JAKARTA - Pemerintah akan mengembangkan taman panel surya atau surya park di wilayah Indonesia Timur. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, konsep pembangunan solar park merupakan bagian dari pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala besar di lahan yang luas.

(Baca juga:Pertamina Dorong Transisi Energi melalui Bangun PLTS Atap di 63 SPBU)

“Kami merencanakan bangun solar park, seperti yang ada di Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), Portugal, dan Arab Saudi. Satu hamparan besar isinya solar panel saja,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (16/1/2021).

Baca Juga: : Tempe Buat Inflasi Minggu Kedua Januari Tembus 0,38%

Nantinya, lokasi pengembangan solar park akan dipusatkan di Indonesia Timur dengan memanfaatkan wilayah-wilayah yang kering, memiliki radiasi sinar matahari yang bagus, dan cerah hujan rendah. “Makin ke timur, khususnya di daerah-daerah yang kering, sinar matahari bagus, jarang hujan,” ungkap Dadan.

(Baca juga:ITERA Resmikan Laboratorium PLTS Terbesar di Indonesia)

Rencana pengembangan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan PLTS secara massif. Kementerian ESDM mencanangkan target peningkatan kapasitas PLTS mencapai 17.687 Mega Watt (MW) pada 2035.
Baca Juga: Menkeu Sebut Separuh Masyarakat RI Masih Tinggal di Desa

Pengembangan PLTS secara masif didorong lantaran saat ini harga keekonomian PLTS sudah sangat kompetitif dan mampu bersaing dengan pembangkit fosil seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

(Baca juga:Wujudkan Kampus Mandiri Energi Melalui Pembangunan PLTS Tanpa Investasi)

“Sudah bisa bersaing. Memang kalau PLTU bisa sebagai baseload, PLTS hanya pada saat mataharinya ada. Bagaimana mencapainya? Ini kombinasi antara kesiapan dan pendapatan keekonomian yang baik, aspek teknis juga, supaya PLN tidak kesulitan menerima PLTS skala besar,” kata Dadan.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)