Harga Jagung Naik Dikhawatirkan Picu Kenaikan Harga Daging Ayam

Jum'at, 12 Oktober 2018 - 02:01 WIB
Harga Jagung Naik Dikhawatirkan Picu Kenaikan Harga Daging Ayam
Harga Jagung Naik Dikhawatirkan Picu Kenaikan Harga Daging Ayam
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak bupati turut turun tangan untuk mengatasi melambungnya harga jagung. Karena sebagai salah satu bahan utama pakan ternak, kondisi tersebut dikhawatirkan memicu naiknya harga daging ayam.

Berdasarkan data Dewan Jagung Nasional, harga jagung saat ini mencapai Rp5.200/kg. Kondisi tersebut membuat pengusaha ternak menjerit, karena harga pakan ternak pun turut melambung dari Rp4.700/kg menjadi Rp6.200/kg.

"Kemarin saya ketemu secara informal dengan para peternak ayam, jagungnya masih kemahalan," kata Ganjar, di Semarang, Kamis (11/10/2018).

Ganjar mengaku khawatir kondisi tersebut bakal mendorong para peternak untuk menaikkan harga jual ayamnya. Saat ini kebutuhan jagung di Jawa Tengah setiap hari mencapai 900 ton dan untuk pakan ternak mencapai 550 ton.

Mengingat beberapa daerah di Jawa Tengah menjadi lumbung jagung, Ganjar meminta para bupati membantu menyelesaikan persoalan ini. "Saya butuh bantuan teman-teman bupati, pengusaha dan pedagang untuk menunjukkan sekarang (jagung) ada berapa dan di mana dengan harga berapa, nanti bisa terjangkau atau tidak," tandasnya.

Selain mempengaruhi harga ayam, kenaikan harga jagung juga mendorong naiknya harga telur. Data dari Peternak Layer Nasional, harga telur dari peternak saat Rp15.000-16.000/kg. Dengan melambungnya harga jagung, harga telur dari peternak bisa mencapai Rp21.000/kg, mendekati harga di tingkat konsumen sebesar Rp23.000/kg.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4918 seconds (0.1#10.140)