Menhub Budi Karya Janji Hadirkan Bus Ramah Difabel
Selasa, 16 Oktober 2018 - 18:11 WIB
Menhub Budi Karya Janji Hadirkan Bus Ramah Difabel
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan akan menginisiasi pembangunan bus-bus yang ramah untuk kaum difabel. Hal ini dikatakan pasca dirinya bertemu dengan atlet Indonesia yang ikut dalam kejuaraan Asian Para Games 2018.
Dia mengatakan, pihaknya akan membuat suatu model yang menggabungkan antara konektivitas dan kesempatan kerja. Oleh sebab itu, rencananya akan ada kluster di sekitar Monas yang menghubungkan ke daerah Pondok Bambu, dimana ada asrama kaum difabel yang dibangun pemerintah.
"Kita membuat suatu model yang menggabungkan konektivitas dengan kesempatan bekerja. Ide nya waktu itu cluster di sekitar Monas akan dihubungkan dengan Pondok Bambu di sana ada asrama. Nah kami sedang melakukan kosntruksi dua bus yang akan kita lakukan penggunaannya. Sekarang sudah kami rekrut ada empat orang sahabat kita ada Mba Eni, Mba Tri, Mas Banu, Mas Ridwan yang lagi sakit. Ini rencana kita paling tidak dari Kemenhub hingga ke Pondok Bambu," katanya di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Menurutnya, pemerintah juga akan merekomendasikan bus Transjakarta agar memberikan ruang untuk kaum difabel. Saat ini, hanya ada satu ruang untuk difabel di Transjakarta.
"Tadi Bu Cucu (Cucu Saidah-Inisiator Jakarta Barrier Free Tourism) bilang jangan satu (ruang difabel di Transjakarta) dong kalau di mobil paling enggak satu mobil ada dua. Kita akan segera lakukan minimal ada Transjkarta kita rekomendasikan menggunakan kursi roda. Ini ide aktual dan rasional dan merupakan kebutuhan," tandasnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan membuat suatu model yang menggabungkan antara konektivitas dan kesempatan kerja. Oleh sebab itu, rencananya akan ada kluster di sekitar Monas yang menghubungkan ke daerah Pondok Bambu, dimana ada asrama kaum difabel yang dibangun pemerintah.
"Kita membuat suatu model yang menggabungkan konektivitas dengan kesempatan bekerja. Ide nya waktu itu cluster di sekitar Monas akan dihubungkan dengan Pondok Bambu di sana ada asrama. Nah kami sedang melakukan kosntruksi dua bus yang akan kita lakukan penggunaannya. Sekarang sudah kami rekrut ada empat orang sahabat kita ada Mba Eni, Mba Tri, Mas Banu, Mas Ridwan yang lagi sakit. Ini rencana kita paling tidak dari Kemenhub hingga ke Pondok Bambu," katanya di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Menurutnya, pemerintah juga akan merekomendasikan bus Transjakarta agar memberikan ruang untuk kaum difabel. Saat ini, hanya ada satu ruang untuk difabel di Transjakarta.
"Tadi Bu Cucu (Cucu Saidah-Inisiator Jakarta Barrier Free Tourism) bilang jangan satu (ruang difabel di Transjakarta) dong kalau di mobil paling enggak satu mobil ada dua. Kita akan segera lakukan minimal ada Transjkarta kita rekomendasikan menggunakan kursi roda. Ini ide aktual dan rasional dan merupakan kebutuhan," tandasnya.
(akr)
