Membuat Ruang Keluarga Menjadi Lebih Nyaman

Rabu, 24 Oktober 2018 - 10:16 WIB
Membuat Ruang Keluarga Menjadi Lebih Nyaman
Membuat Ruang Keluarga Menjadi Lebih Nyaman
A A A
JIKA Anda merasa kegerahan bak berada di sauna, bisa jadi desain ruang keluarga Anda salah sejak awal. Kondisi ruangan yang panas dan pengap bak di sauna tentu akan menyiksa siapa pun yang berada di dalamnya.

Jangankan berlama-lama, baru beberapa detik saja Anda bisa langsung menyingkir ke ruangan yang lebih adem. Lantas, bagaimana jika kondisi ini terjadi di ruang keluarga?

“Fungsi ruang keluarga adalah tempat berkumpul anggota keluarga untuk bercanda gurau. Tetapi, apabila udara di dalamnya panas, dipastikan semua anggota keluarga tidak akan betah berlama-lama di ruangan ini,” ucap desain interior Rina Renvil.

Biasanya kondisi ruangan yang pengap dan panas memaksa orang mencari solusi, seperti menambahkan pendingin ruangan agar panas dan pengap menyingkir seketika. Namun, efektifkah?

“Untuk beberapa waktu, AC memang cukup efektif dalam menciptakan suasana yang nyaman di ruang keluarga. Hanya, perlu diketahui bahwa kondisi ruang yang terlalu panas dan pengap dapat membuat sistem kerja AC menjadi berat. Bila itu terjadi, bisa menyebabkan komponen AC mudah rusak,” ungkap Rina.

Tetapi jangan khawatir, untuk menjaga agar pendingin ruangan tetap awet, Anda hanya perlu mengatur sirkulasi udara yang ada di ruang keluar ga dengan baik. “Walau menggunakan AC, sirkulasi udara di dalam ruangan harus tetap terjaga dengan baik.

Karena udara juga butuh pertukaran agar ruang tetap sehat,” ujar Rina. Di sisi lain, untuk menyiasati agar ruangan tetap terasa nyaman, tentu peran pendingin ruangan sangat diperlukan dan selalu menyala setiap hari. Untuk itu, sebaiknya pilih AC yang memang sesuai dengan ruangan dan tentunya hemat energi.

Apa penyebab ruang menjadi pengap dan panas? Bagaimana cara mengatur sirkulasi yang tepat agar panas dan pengap di ruang keluarga menyingkir sehingga nyaman dipakai untuk berkumpul bersama keluarga dan peran pendingin ruangan pun bisa bekerja secara maksimal? Hati-hati saat Anda meletakkan jendela kaca di ruang keluarga.

Jendela kaca yang terlalu banyak memasukkan sinar matahari dapat membuat ruang keluarga Anda menjadi panas. Selain itu, terlalu banyak sinar matahari yang masuk dapat merusak warna furnitur.

“Idealnya, jendela dan kaca di letakkan di bagian utara atau selatan, bukan timur apalagi barat. Dengan meletakkannya di bagian utara dan selatan, ruang keluarga pun akan aman dari terpaan sinar matahari.

Jika jendela kaca berada di bagian barat atau timur, kita bisa menambahkan pohon untuk meminimalisasi cahaya,” paparnya. Plafon rumah yang terlalu rendah juga membuat ruang panas dan pengap. Apalagi, jika plafon rendah, lubang sirkulasi juga tidak maksimal.

Kondisi ini akan membuat Anda semakin tidak nyaman berada di ruang keluarga. “Idealnya, tinggi plafon rumah adalah 3,2 meter. Tinggi ini untuk memberi jarak yang panas agar area bawah ruang keluarga tidak terasa panas.

Walau plafon sudah tinggi, kita tetap wajib memperhatikan sirkulasinya. Karena percuma saja plafon tinggi, tapi sirkulasinya buruk. Keduanya merupakan dua hal yang saling mendukung agar ruang terasa adem,” ungkap Rina.

Jika plafon di rumah Anda rendah, Anda dapat membuat sirkulasi udara di area plafon agar panas tidak turun sampai ruangan. Selain itu, Anda bisa tambahkan pendingin udara untuk meredam udara panas yang ada di ruangan. Bila kita bisa mengatur dengan baik dan tepat, ruang keluarga pun tidak akan terasa seperti di sauna.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5614 seconds (0.1#10.140)