Jonan Akhirnya Buka Suara Soal Pembatalan Kenaikan Harga Premium
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akhirnya buka suara mengenai pembatalan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Pembatalan tersebut dilakukan hanya selang satu jam setelah Jonan mengumumkan rencana kenaikan tersebut.
Jonan mengatakan, keputusan untuk membatalkan kenaikan harga BBM berkadar research octane number (RON) 88 karena mengimbangi harga minyak dunia. Menurutnya, tidak ada yang bisa memprediksi fluktuasi harga minyak dunia sehingga muncul arhaan untuk dibatalkan.
"Harga minyak tidak ada yang bisa tahu. Karena ini harga internasional. Arahan (kenaikan harga premium) itu jadi dibatalkan," katanya di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Mantan Menteri Perhubungan ini pun tak bisa memprediksi kapan penundaan kenaikan harga premium tersebut akan dicabut. "Harga minyak kita tidak bisa tahu dari waktu ke waktu," tandasnya.
Jonan mengatakan, keputusan untuk membatalkan kenaikan harga BBM berkadar research octane number (RON) 88 karena mengimbangi harga minyak dunia. Menurutnya, tidak ada yang bisa memprediksi fluktuasi harga minyak dunia sehingga muncul arhaan untuk dibatalkan.
"Harga minyak tidak ada yang bisa tahu. Karena ini harga internasional. Arahan (kenaikan harga premium) itu jadi dibatalkan," katanya di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Mantan Menteri Perhubungan ini pun tak bisa memprediksi kapan penundaan kenaikan harga premium tersebut akan dicabut. "Harga minyak kita tidak bisa tahu dari waktu ke waktu," tandasnya.
(ven)