Pangkas Disparitas Timur dan Barat Lewat Tol Laut

Rabu, 24 Oktober 2018 - 14:03 WIB
Pangkas Disparitas Timur dan Barat Lewat Tol Laut
Pangkas Disparitas Timur dan Barat Lewat Tol Laut
A A A
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah memasuki usia empat tahun. Salah satu program prioritas pemerintahan ini adalah menghilangkan disparitas yang terjadi antara wilayah barat dan timur Indonesia melalui tol laut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebelumnya banyak masyarakat yang tidak mengerti mengenai tol laut. Namun dengan intensifnya pemerintah mengembangkan tol laut, kini masyarakat memahami bahwa tol laut merupakan upaya pemerintah memberikan subsidi bagi angkutan untuk kegiatan logistik.

"Sekarang orang tahu tol laut merupakan upaya dari pemerintah melakukan kegiatan logistik dengan memberikan subsidi bagi angkutan lain dari titik-titik hub Timur terutama Surabaya dan Makassar sampai ke ujung Maurauke, Jayawijaya, Ternate dan itu menjadi harapan bagi masyarakat," katanya dalam Konferensi Pers 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi-JK di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Menurutnya, tol laut telah berhasil menurunkan secara signifikan disparitas antara timur dan barat. Tol laut juga telah memberikan harapan bisnis baru di wilayah Indonesia timur.

"Yang menggembirakan adalah disparitas mengalami penurunan yang signifikan dan memang memberikan harapan bisnis baru di Indonesia timur," imbuh dia.

Mantan Bos PT Angkasa Pura II (Persero) ini menyatakan, tol laut tidak akan berjalan baik jika tidak diikuti dengan pembangunan tol udara. Karena itu, pemerintah juga intensif membuat tol udara yang menghubungkan dari kota di tepi pantai ke wilayah pegunungan.

"Tol udara yang menghubungkan dari kota di tepi pantai dan juga Wamena yang menjadi hub ke Ilaga, Jayawijaya dan sebagainya itu digunakan tol udara. Berton-ton logistik kami lakukan bersama juga kita mensubsidi penumpang di Papua dan Kalimantan Utara. Kesetaraan wilayah dalam infrastruktur dan strategi nasional menjadi fokus kami," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7262 seconds (0.1#10.140)