Fokus Sektor UMKM, Bank DKI Tambah Lagi 4 Kantor Layanan di Pasar

Selasa, 30 Oktober 2018 - 23:37 WIB
Fokus Sektor UMKM, Bank...
Fokus Sektor UMKM, Bank DKI Tambah Lagi 4 Kantor Layanan di Pasar
A A A
JAKARTA - Bank DKI menargetkan diri menjadi bank pilihan bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Realisasi ini salah satunya tercermin dari penambahan empat kantor layanan Bank DKI baru setingkat Kantor Kas yang berada di pasar-pasar, diantaranya Pasar Malabar, Pasar Cileungsi, Pasar Muara Karang dan Pasar Cipinang. Peresmian empat kantor layanan ini dilakukan terpusat di Pasar Malabar.

Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Priagung Suprapto, menyampaikan penambahan pembukaan empat lokasi kantor layanan di pasar ini adalah sebagai wujud komitmen Bank DKI dalam mendekatkan jangkauan layanan bagi pelaku UMKM khususnya yang ada di lokasi-lokasi pasar di Jakarta dan sekitarnya.

Sebelumnya, selama tahun 2018, Bank DKI telah membuka 4 kantor yang ada di pasar, terdiri dari Pasar Baru Bantar Gebang, Pasar Kranggan Mas, PGC Cililitan dan ITC Depok. Sehingga sampai dengan akhir Oktober 2018, total kantor Bank DKI yang ada di pasar sebanyak 79 kantor layanan dari total 279 Kantor Layanan yang dimiliki Bank DKI.

"Direncanakan sampai dengan akhir tahun 2018, Bank DKI akan menambah lagi 12 kantor yang ada di pasar, dan menambah beberapa kantor di rusun-rusun kelolaan Pemprov DKI Jakarta," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/10/2018).

Priagung menambahkan, untuk dapat memfasilitasi permodalan bagi para pelaku UMKM, Bank DKI memiliki produk kredit Mikro Monas 25, 75, dan 500 dengan plafon dari Rp25 juta hingga Rp500 juta yang dapat dimanfaatkan sebagai akses tambahan modal kerja maupun investasi.

Mulai awal Oktober 2018, Bank DKI juga sedang menggelar "Program Promo Pasar" di 5 lokasi pasar yaitu Pasar Induk Kramatjati, Pasar Tanah Abang Blok A, B, dan F, Pasar Cipulir, serta Pasar Senen Blok 1 sampai dengan 6 melalui program kemudahan proses persetujuan kredit satu hari disertai promo gratis asuransi, gratis administrasi dan gratis biaya survei.

Bank DKI juga bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta pada Program Kewirausahaan Terpadu. Bagi mereka yang baru merintis usahanya, Bank DKI menyediakan produk Monas Pemula yang merupakan fasilitas permodalan untuk modal usaha maupun investasi dengan plafon sampai dengan Rp10 juta dengan bunga yang kompetitif.

Sampai dengan September 2018, Bank DKI telah menyalurkan kredit mikro sebanyak Rp620 miliar. Secara year to date, tumbuh sebesar 32,7% dari posisi Desember 2017 sebesar Rp467 miliar dan secara year on year tumbuh 48,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp417 miliar. Peningkatan ini didorong oleh sejumlah ekspansi jaringan kantor Bank DKI di pasar-pasar DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sebagai upaya untuk merealisasikan salah satu misinya untuk mewujudkan masyarakat less cash, JakOne Mobile Bank DKI kini dapat digunakan untuk bertransaksi di pasar-pasar tradisional termasuk pasar-pasar kelolaan PD Pasar Jaya di DKI Jakarta. Hal ini merupakan wujud implementasi dukungan Bank DKI terhadap program cashless Pemprov DKI Jakarta.

Sampai dengan Oktober 2018, JakOne Mobile sudah dapat digunakan untuk bertransaksi di 36 pasar dengan rincian 31 pasar kelolaan PD Pasar Jaya dan 5 pasar tradisional di DKI Jakarta. Sejumlah pasar yang sudah dapat bertransaksi menggunakan JakOne Mobile diantaranya Pasar Senen Blok III & IV, Pasar Blok M, Pasar UPB Kramat Jati, Pasar Mayestik, Pasar Bendungan Hilir dan Pasar Jatinegara. Untuk bertransaksi, pengguna JakOne Mobile hanya perlu melakukan scanning pada Quick Response (QR) Code yang disediakan para pedagang pasar yang sudah bekerja sama dengan Bank DKI.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)