Astra Financial Hadirkan Pembiayaan Kendaraan yang Mudah
A
A
A
INDUSTRI automotif pada 2018 diyakini akan tumbuh positif. Selain ditopang oleh pembangunan infrastruktur, membaiknya harga komoditas menjadi salah satu alasan pelaku bisnis automotif yakin bahwa tahun ini industri automotif semakin gemilang. Ditambah lagi, komitmen pemerintah untuk menghilangkan sejumlah hambatan, meningkatkan daya saing, mendorong inovasi, dan sejumlah langkah lain yang diperlukan.
Hal inilah yang diyakini akan mendorong pertumbuhan industri maupun pasar automotif di tanah air. Pada 2018, penjualan mobil ditargetkan mencapai 1,1 juta-1,2 juta unit. Bertumbuhnya pasar mobil di Tanah Air tidak lepas dari peran lembaga pembiayaan baik bank maupun non bank.
Astra Financial misalnya, memiliki beberapa jasa keuangan yang melayani pembiayaan kendaraan bermotor khususnya mobil. Salah satunya adalah Astra Credit Companies (ACC), yang memegang peranan strategis dalam Astra automotive value chain. Perusahaan ini berperan sebagai salah satu mitra penyedia jasa pembiayaan mobil bagi pelanggan produk-produk Astra.
ACC melayani lebih dari 400.000 pelanggan melalui jaringan yang luas dan tersebar di 66 titik layanan. ACC melayani 53 kota di seluruh Indonesia. ACC juga memberikan dukungan bagi 9.500 dealer dan showroom rekanan dengan menawarkan paket pembiayaan mobil konvensional dan syariah yang menarik dan inovatif. ACC menyediakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian mobil dan alat berat.
Mobil yang mendapatkan pembiayaan tidak hanya dalam kondisi baru, tetapi juga mobil bekas. Selain itu, ACC memberikan fasilitas pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna dan sewa operasi (operating lease). ACC juga mendukung pembiayaan mobil melalui jaringan dealer, showroom maupun perseorangan.
"Kami terus melakukan inovasi untuk memudahkan pelanggan dalam pembiayaan kendaraan bermotor,"tegas Direktur Utama Astra Financial, Suparno Djasmin kepada SINDOnews saat peluncuran produk berbasis digital Asuransi Astra, HappyOne.ID di Jakarta beberapa waktu lalu.
Abong, sapaan Suparno Djasmin, yang juga menjabat Direktur PT Astra International, Tbk. ini menegaskan, dengan value proposition berupa best value, integrated, dan speed, Astra Financial senantiasa mengedepankan prinsip prudent dan menerapkan tata kelola yang baik dalam menjalankan bisnis di seluruh Lembaga Jasa Keuangan.
Hingga akhir Desember 2017, Astra Financial memiliki total aset Rp271 triliun. Dengan rincian aset bank sebesar 55% dan aset non bank sebesar 45%. Dalam menjalankan bisnisnya Astra Financial didukung oleh 32.450 karyawan, dengan 1.114 kantor cabang. Pada 2017 lalu, Astra Financial berhasil memberikan kontribusi laba sebesar Rp3,75 triliun atau hampir 20% dari total keuntungan perusahaan induknya.
Tak hanya ACC, Astra Financial juga memiliki lembaga jasa keuangan lainnya yakni Toyota Astra Finance (TAF). Lembaga pembiayaan ini melayani pelanggan yang membeli mobil dengan merek Toyota. Beakangan, TAF juga melayani pembiayaan untuk pembelian mobil Lexus.
Merespons tingginya minat masyarakat terhadap pembiayaan syariah, TAF juga telah merilis produk pembiayaan syariah. Untuk semakin menjangkau dan memudahkan konsumen dalam membeli mobil sesuai pilihannya, TAF juga meluncurkan produk baru yaitu pembiayaan mobil Daihatsu dengan nama Daihatsu Financial Services.
Bahkan, TAF melakukan inovasi bisnis untuk melayani daerah pedesaan dan menjangkau masyarakat pedesaan yang membutuhkan pembiayaan kendaraan bermotor. Salah satu inovasi yang dihadirkan TAF dan mendapat respons positif masyarakat adalah program trade in. Salah satunya dilakukan pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 silam.
Pemilik mobil lama yang sudah memiliki mobil dengan cicilan 4 tahun dan masih tersisa 3 tahun bisa langsung menukarkan mobil dengan kendaraan-kendaraan baru yang tersedia di GIIAS. Kemudahan layanan Astra Financial ini dirasakan oleh Susanto Wijaya. Membeli mobil low MPV dari salah satu merek grup Astra, Himawan mengajukan pembiayaan untuk tenor lima tahun.
"Prosesnya cepat tidak berbelit-belit, untuk suku bunga sih relatif. Pelayanan saat proses pengajuan kredit memang oke," katanya, Rabu (31/10/2018).
Untuk kredit lima tahun, Himawan mengaku sudah termasuk asuransi comprehensive dari Garda Oto (Asuransi Astra). Dia mengaku, yang membuat dirinya lebih memilih pembiayaan dari grup Astra Financial yakni adanya asuransi kredit. "Ada credit protection-nya, jadi lebih tenang. Di leasing lain sepertinya fitur ini jarang," ujarnya.
Inovasi yang dilakukan Astra Financial tak sebatas pada lembaga jasa keuangan saja. Tapi juga mencakup Asuransi. Pengembangan produk dan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan terus dilakukan oleh Asuransi Astra. Produk Happyone.id misalnya, merupakan salah satu produk berbasis digital terbaru perusahaan asuransi yang dikenal dengan produk Garda Oto-nya itu.
Sesuai dengan taglinenya yaitu my all in one insurance, HappyOne.id memiliki beberapa produk asuransi yang mampu memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat. Pembeliannya pun juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. "HappyOne.id ini dapat diakses secara fleksibel, kapanpun, dimanapun melalui website yang hanya membutuhkan satu id atau one id untuk akses semua produk, mulai dari pembelian hingga cek status dan riwayat polis," tegas CEO Asuransi Astra, Rudy Chen.
Dia menegaskan, tingkat literasi dan inklusi asuransi yang masih rendah di Indonesia memberikan ruang yang besar bagi industri asuransi untuk berkembang. Produk-produk yang ada di HappyOne.id diantaranya HappyMe. Produk ini menawarkan perlindungan bagi diri atas risiko kecelakaan diri dengan manfaat utama berupa santunan meninggal atau cacat tetap karena kecelakaan. Nilai premi produk ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Kemudian ada HappyEdu, yang memberikan perlindungan pendidikan bagi anak apabila tertanggung utama, (orang tua) meninggal dunia karena kecelakaan. Sama seperti HappyMe, nilai premi HappyEdu dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Ada juga HappyHome, yakni perlindungan terhadap rumah dari risiko kebakaran. Produk ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan, perlindungan terhadap kebakaran juga bisa ditambah dengan perlindungan terhadap kerusuhan atau santunan atas pembelian perabot kembali akibat kebakaran. Produk lainnya adalah HappyTrip, yakni asuransi perjalanan untuk wilayah domestik maupun internasional.
"Perjalanan tentu menjadi lebih tenang karena risiko gangguan transportasi hingga kerusakan maupun kehilangan bagasi, semua bisa ditanggung HappyTrip," tegas Rudy.
Diluncurkannya HappyOne.id ini ditujukan sebagai salah satu wujud dukungan Asuransi Astra terhadap strategi keuangan inklusif yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Apalagi akses keuangan sebagai hak dasar masyarakat yang memiliki peran penting dalam peningkatan kesejahteraan. Menurut Rudy, HappyOne.id adalah wujud komitmen Asuransi Astra untuk cepat beradaptasi, menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan melalui berbagai pengembangan baik produk maupun layanan.
"Setiap sebelum merumuskan inovasi terbaru, kami selalu mempelajari kebutuhan pelanggan dengan sangat detail, karena kami ingin inovasi yang kami luncurkan bukan sebatas mengikuti perkembangan zaman, tapi benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan ekspetasi pelanggan," ujarnya.
Suparno Djasmin, menegaskan, produk HappyOne.id lahir dari inovasi dan merupakan digital journey dari Asuransi Astra. "Konsep kami adalah peace of mind. Isu digital menyebabkan terjadinya perubahan infrasruktur dan semua orang, terutama generasi milenial menginginkan kemudahan akses dalam waktu yang efisien atau cepat," tegasnya.
Hal inilah yang diyakini akan mendorong pertumbuhan industri maupun pasar automotif di tanah air. Pada 2018, penjualan mobil ditargetkan mencapai 1,1 juta-1,2 juta unit. Bertumbuhnya pasar mobil di Tanah Air tidak lepas dari peran lembaga pembiayaan baik bank maupun non bank.
Astra Financial misalnya, memiliki beberapa jasa keuangan yang melayani pembiayaan kendaraan bermotor khususnya mobil. Salah satunya adalah Astra Credit Companies (ACC), yang memegang peranan strategis dalam Astra automotive value chain. Perusahaan ini berperan sebagai salah satu mitra penyedia jasa pembiayaan mobil bagi pelanggan produk-produk Astra.
ACC melayani lebih dari 400.000 pelanggan melalui jaringan yang luas dan tersebar di 66 titik layanan. ACC melayani 53 kota di seluruh Indonesia. ACC juga memberikan dukungan bagi 9.500 dealer dan showroom rekanan dengan menawarkan paket pembiayaan mobil konvensional dan syariah yang menarik dan inovatif. ACC menyediakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian mobil dan alat berat.
Mobil yang mendapatkan pembiayaan tidak hanya dalam kondisi baru, tetapi juga mobil bekas. Selain itu, ACC memberikan fasilitas pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna dan sewa operasi (operating lease). ACC juga mendukung pembiayaan mobil melalui jaringan dealer, showroom maupun perseorangan.
"Kami terus melakukan inovasi untuk memudahkan pelanggan dalam pembiayaan kendaraan bermotor,"tegas Direktur Utama Astra Financial, Suparno Djasmin kepada SINDOnews saat peluncuran produk berbasis digital Asuransi Astra, HappyOne.ID di Jakarta beberapa waktu lalu.
Abong, sapaan Suparno Djasmin, yang juga menjabat Direktur PT Astra International, Tbk. ini menegaskan, dengan value proposition berupa best value, integrated, dan speed, Astra Financial senantiasa mengedepankan prinsip prudent dan menerapkan tata kelola yang baik dalam menjalankan bisnis di seluruh Lembaga Jasa Keuangan.
Hingga akhir Desember 2017, Astra Financial memiliki total aset Rp271 triliun. Dengan rincian aset bank sebesar 55% dan aset non bank sebesar 45%. Dalam menjalankan bisnisnya Astra Financial didukung oleh 32.450 karyawan, dengan 1.114 kantor cabang. Pada 2017 lalu, Astra Financial berhasil memberikan kontribusi laba sebesar Rp3,75 triliun atau hampir 20% dari total keuntungan perusahaan induknya.
Tak hanya ACC, Astra Financial juga memiliki lembaga jasa keuangan lainnya yakni Toyota Astra Finance (TAF). Lembaga pembiayaan ini melayani pelanggan yang membeli mobil dengan merek Toyota. Beakangan, TAF juga melayani pembiayaan untuk pembelian mobil Lexus.
Merespons tingginya minat masyarakat terhadap pembiayaan syariah, TAF juga telah merilis produk pembiayaan syariah. Untuk semakin menjangkau dan memudahkan konsumen dalam membeli mobil sesuai pilihannya, TAF juga meluncurkan produk baru yaitu pembiayaan mobil Daihatsu dengan nama Daihatsu Financial Services.
Bahkan, TAF melakukan inovasi bisnis untuk melayani daerah pedesaan dan menjangkau masyarakat pedesaan yang membutuhkan pembiayaan kendaraan bermotor. Salah satu inovasi yang dihadirkan TAF dan mendapat respons positif masyarakat adalah program trade in. Salah satunya dilakukan pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 silam.
Pemilik mobil lama yang sudah memiliki mobil dengan cicilan 4 tahun dan masih tersisa 3 tahun bisa langsung menukarkan mobil dengan kendaraan-kendaraan baru yang tersedia di GIIAS. Kemudahan layanan Astra Financial ini dirasakan oleh Susanto Wijaya. Membeli mobil low MPV dari salah satu merek grup Astra, Himawan mengajukan pembiayaan untuk tenor lima tahun.
"Prosesnya cepat tidak berbelit-belit, untuk suku bunga sih relatif. Pelayanan saat proses pengajuan kredit memang oke," katanya, Rabu (31/10/2018).
Untuk kredit lima tahun, Himawan mengaku sudah termasuk asuransi comprehensive dari Garda Oto (Asuransi Astra). Dia mengaku, yang membuat dirinya lebih memilih pembiayaan dari grup Astra Financial yakni adanya asuransi kredit. "Ada credit protection-nya, jadi lebih tenang. Di leasing lain sepertinya fitur ini jarang," ujarnya.
Inovasi yang dilakukan Astra Financial tak sebatas pada lembaga jasa keuangan saja. Tapi juga mencakup Asuransi. Pengembangan produk dan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan terus dilakukan oleh Asuransi Astra. Produk Happyone.id misalnya, merupakan salah satu produk berbasis digital terbaru perusahaan asuransi yang dikenal dengan produk Garda Oto-nya itu.
Sesuai dengan taglinenya yaitu my all in one insurance, HappyOne.id memiliki beberapa produk asuransi yang mampu memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat. Pembeliannya pun juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. "HappyOne.id ini dapat diakses secara fleksibel, kapanpun, dimanapun melalui website yang hanya membutuhkan satu id atau one id untuk akses semua produk, mulai dari pembelian hingga cek status dan riwayat polis," tegas CEO Asuransi Astra, Rudy Chen.
Dia menegaskan, tingkat literasi dan inklusi asuransi yang masih rendah di Indonesia memberikan ruang yang besar bagi industri asuransi untuk berkembang. Produk-produk yang ada di HappyOne.id diantaranya HappyMe. Produk ini menawarkan perlindungan bagi diri atas risiko kecelakaan diri dengan manfaat utama berupa santunan meninggal atau cacat tetap karena kecelakaan. Nilai premi produk ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Kemudian ada HappyEdu, yang memberikan perlindungan pendidikan bagi anak apabila tertanggung utama, (orang tua) meninggal dunia karena kecelakaan. Sama seperti HappyMe, nilai premi HappyEdu dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Ada juga HappyHome, yakni perlindungan terhadap rumah dari risiko kebakaran. Produk ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan, perlindungan terhadap kebakaran juga bisa ditambah dengan perlindungan terhadap kerusuhan atau santunan atas pembelian perabot kembali akibat kebakaran. Produk lainnya adalah HappyTrip, yakni asuransi perjalanan untuk wilayah domestik maupun internasional.
"Perjalanan tentu menjadi lebih tenang karena risiko gangguan transportasi hingga kerusakan maupun kehilangan bagasi, semua bisa ditanggung HappyTrip," tegas Rudy.
Diluncurkannya HappyOne.id ini ditujukan sebagai salah satu wujud dukungan Asuransi Astra terhadap strategi keuangan inklusif yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Apalagi akses keuangan sebagai hak dasar masyarakat yang memiliki peran penting dalam peningkatan kesejahteraan. Menurut Rudy, HappyOne.id adalah wujud komitmen Asuransi Astra untuk cepat beradaptasi, menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan melalui berbagai pengembangan baik produk maupun layanan.
"Setiap sebelum merumuskan inovasi terbaru, kami selalu mempelajari kebutuhan pelanggan dengan sangat detail, karena kami ingin inovasi yang kami luncurkan bukan sebatas mengikuti perkembangan zaman, tapi benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan ekspetasi pelanggan," ujarnya.
Suparno Djasmin, menegaskan, produk HappyOne.id lahir dari inovasi dan merupakan digital journey dari Asuransi Astra. "Konsep kami adalah peace of mind. Isu digital menyebabkan terjadinya perubahan infrasruktur dan semua orang, terutama generasi milenial menginginkan kemudahan akses dalam waktu yang efisien atau cepat," tegasnya.
(ven)