Nilai Investasi Jalan Tol Solo-Yogyakarta Capai Rp7 Triliun
A
A
A
SEMARANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta memasuki proses persiapan tender. Adapun nilai investasi mega proyek tersebut berkisar antara Rp6 triliun hingga Rp7 triliun.
"Jalan di wilayah Yogyakarta akan dibuat elevated (melayang). Adapun estimasi anggaran per 1 km mencapai Rp150 miliar. Sedangkan jalan tol Solo-Yogyakarta di wilayah Jawa Tengah bisa dibuat tidak melayang dengan estimasi anggaran Rp100 miliar per 1 km. Sehingga nilai investasinya berkisar antara Rp6 triliun hingga Rp7 triliun," kata Basuki Hadimuljono kepada wartawan saat meninjau pekerjaan konstruksi jembatan Kali Kenteng di ruas tol Salatiga-Kartasura, Jawa Tengah, Rabu (31/10/2018).
Dia menjelaskan, jalan tol di wilayah Yogyakarta dibuat melayang karena lahan di wilayah provinsi tersebut sempit. Jika tanahnya dibebaskan untuk pembangunan jalan tol, maka lahannya akan semakin sempit. "Karena itu, jalan tol di wilayah Yogyakarta dibuat elevated," terangnya.
Menteri PUPR berharap, tender pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta bisa selesai pada akhir 2018. Sehingga pembangunan jalan bebas hambatan itu, bisa dimulai pada awal 2019. "Jika tender selesai tahun ini, maka pembangunan dimulai 2019," pungkasnya.
"Jalan di wilayah Yogyakarta akan dibuat elevated (melayang). Adapun estimasi anggaran per 1 km mencapai Rp150 miliar. Sedangkan jalan tol Solo-Yogyakarta di wilayah Jawa Tengah bisa dibuat tidak melayang dengan estimasi anggaran Rp100 miliar per 1 km. Sehingga nilai investasinya berkisar antara Rp6 triliun hingga Rp7 triliun," kata Basuki Hadimuljono kepada wartawan saat meninjau pekerjaan konstruksi jembatan Kali Kenteng di ruas tol Salatiga-Kartasura, Jawa Tengah, Rabu (31/10/2018).
Dia menjelaskan, jalan tol di wilayah Yogyakarta dibuat melayang karena lahan di wilayah provinsi tersebut sempit. Jika tanahnya dibebaskan untuk pembangunan jalan tol, maka lahannya akan semakin sempit. "Karena itu, jalan tol di wilayah Yogyakarta dibuat elevated," terangnya.
Menteri PUPR berharap, tender pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta bisa selesai pada akhir 2018. Sehingga pembangunan jalan bebas hambatan itu, bisa dimulai pada awal 2019. "Jika tender selesai tahun ini, maka pembangunan dimulai 2019," pungkasnya.
(ven)