Wall Street Melemah Karena Kekhawatiran Perdagangan AS-China
A
A
A
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Jumat waktu setempat, karena investor mencerna berbagai komentar dan laporan mengenai perdagangan AS dengan China. Selain itu, kejatuhan saham Apple karena pendapatan mereka turun di bawah USD1 triliun merembet ke sektor teknologi.
Mengutip CNBC, Sabtu (3/11/2018), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup lebih rendah 109,91 ke level 25.270,83. Indeks S&P 500 mundur 0,7% menjadi 2.723,06, karena penurunan saham Apple sebesar 6,6% menyeret turun nama-nama teknologi utama lainnya seperti Facebook dan Alphabet. Nasdaq turun 1% di level 7.356,99.
Wall Street mengalami kerugian karena investor melihat masih adanya kekhawatiran ketegangan perdagangan antara AS dengan China. Penasihat ekonomi Presiden AS Donald Trump, yaitu Larry Kudlow mengatakan kepada CNBC bahwa tidak ada rencana perdagangan dengan China.
"Tidak ada gerakan besar-besaran soal perdagangan dengan China. Kami tetap melakukan rutinitas yang normal seperti biasa. Dan kami tidak berada di puncak kesepakatan," ujarnya kepada CNBC ketika ditanya apakah presiden secara eksplisit meminta nasihatnya soal kesepakatan perdagangan. Dan Kudlow kembali menegaskan "tidak". Pernyataan ini mengirim Wall Street ditutup ke posisi terendah.
Pernyataan Kudlow ini bertentangan dengan berita Bloomberg sebelumnya pada Jumat waktu AS. Media tersebut menulis Trump telah meminta para pejabat untuk menyiapkan draft soal kesepakatan perdagangan AS-China.
"Jadi penurunan hari ini karena masih terkait dengan perdagangan," kata JJ Kinahan, kepala strategi pasar di TD Ameritrade.
Mengutip CNBC, Sabtu (3/11/2018), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup lebih rendah 109,91 ke level 25.270,83. Indeks S&P 500 mundur 0,7% menjadi 2.723,06, karena penurunan saham Apple sebesar 6,6% menyeret turun nama-nama teknologi utama lainnya seperti Facebook dan Alphabet. Nasdaq turun 1% di level 7.356,99.
Wall Street mengalami kerugian karena investor melihat masih adanya kekhawatiran ketegangan perdagangan antara AS dengan China. Penasihat ekonomi Presiden AS Donald Trump, yaitu Larry Kudlow mengatakan kepada CNBC bahwa tidak ada rencana perdagangan dengan China.
"Tidak ada gerakan besar-besaran soal perdagangan dengan China. Kami tetap melakukan rutinitas yang normal seperti biasa. Dan kami tidak berada di puncak kesepakatan," ujarnya kepada CNBC ketika ditanya apakah presiden secara eksplisit meminta nasihatnya soal kesepakatan perdagangan. Dan Kudlow kembali menegaskan "tidak". Pernyataan ini mengirim Wall Street ditutup ke posisi terendah.
Pernyataan Kudlow ini bertentangan dengan berita Bloomberg sebelumnya pada Jumat waktu AS. Media tersebut menulis Trump telah meminta para pejabat untuk menyiapkan draft soal kesepakatan perdagangan AS-China.
"Jadi penurunan hari ini karena masih terkait dengan perdagangan," kata JJ Kinahan, kepala strategi pasar di TD Ameritrade.
(ven)