Kemenperin Optimis Pengembangan Kendaraan Listrik Tercapai di 2025

Selasa, 06 November 2018 - 12:29 WIB
Kemenperin Optimis Pengembangan...
Kemenperin Optimis Pengembangan Kendaraan Listrik Tercapai di 2025
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartato optimistis pengembangan kendaraan listrik dan kendaraan dengan emisi karbon rendah bisa tercapai pada 2025. Upaya itu akan diikuti pemberian insentif pajak bagi industri yang memproduksi komponen maupun merakit kendaraan rendah karbon di dalam negeri.

"Tentunya, dalam mencapai ini kita juga terus meningkatkan penelitian mengenai kendaraan listrik sehingga target 20% untuk produksi kendaraan emisi karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) tahun 2025 dapat tercapai," ujar Airlangga Hartato di Jakarta, Rabu (6/11/2018).

Meneprin menambahkan, pemberian insentif pajak diharapkan mendorong investasi baru maupun perluasan oleh industri yang telah ada. Menurut dia, pemerintah bahkan menyiapkan income tax deduction sampai 300% untuk industri yang melakukan aktivitas riset dan pengembangan (R&D) di bidang ini. "Pemerintah juga melakukan harmonisasi tarif pajak kendaraan bermotor," imbuhnya.

Lebih lanjut, Menperin mengatakan pihaknya telah menyelesaikan aturan hukum mengenai kendaraan listrik dan saat ini tengah dikoordinasikan di tingkat menteri koodinator untuk mendapatkan persetujuan dari presiden.

Menperin mengatakan, pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (CO2) sebesar 29% pada tahun 2030, sekaligus untuk menjaga keamanan energi khususnya di sektor transportasi darat.

Airlanga menambahkan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama sejumlah perguruan tinggi juga terus melakukan penelitian komprehensif dalam rangka pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

"Studi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang gambaran kondisi, permasalahan serta langkah tindak lanjut dalam rangka menumbuhkembangkan industri kendaraan bermotor rendah karbon yang memiliki daya saing tinggi, baik untuk pasar domestik maupun ekspor," jelasnya.
(fjo)
Berita Terkait
Pabrik Gelis Launching,...
Pabrik Gelis Launching, Wujud Pengembangan Kendaraan Listrik Oleh Pelaku Usaha
Target Pemerintah Produksi...
Target Pemerintah Produksi Mobil Listrik pada 2030
Pengembangan Kendaraan...
Pengembangan Kendaraan listrik Membuka Prospek Bisnis Baru, Buruan Garap
Percepatan Industri...
Percepatan Industri Motor Listrik, Kemenperin Usung Konsep Circular Economy
Wakil Ketua MPR Minta...
Wakil Ketua MPR Minta Kebijakan Kendaraan Listrik Harus Dikaji Secara Komprehensif
Pemerintah Kebut Ekosistem...
Pemerintah Kebut Ekosistem Kendaraan Listrik
Berita Terkini
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
54 menit yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
1 jam yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
2 jam yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
3 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
3 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved