Belum Ramai, Tiket KA untuk Natal dan Tahun Baru Baru Terisi 50%

Senin, 12 November 2018 - 15:31 WIB
Belum Ramai, Tiket KA...
Belum Ramai, Tiket KA untuk Natal dan Tahun Baru Baru Terisi 50%
A A A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop II Bandung menyatakan bahwa tiket kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru 2019 saat ini masih banyak tersedia. Saat ini serapan tiket KA hampir di semua jurusan baru sekitar 50%.

"Sampai saat ini, pemesanan untuk masa liburan Natal dan Tahun Baru belum begitu meningkat. Rata-rata okupansinya masih di bawah 50%," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung Joni Martinus di Bandung, Senin (12/12/2018).

Menurut dia, peningkatan biasanya terjadi mendekati liburan Natal dan Tahun Baru. Namun untuk menghindari kehabisan tiket, Joni berpesan agar masyarakat melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya.

"Pemesanan tiket kan sudah bisa dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan, jadi masyarakat bisa melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya sehingga rencana liburan Natal dan akhir tahun bisa berjalan lancar," tambah Joni.

Disinggung mengenai persiapan untuk angkutan Natal dan Tahun Baru, Joni menyampaikan bahwa PT KAI selalu memeriksa dan menyiapkan kondisi sarana dan prasarana. Sejauh ini, belum ada persiapan khusus menjelang masa angkutan tersebut. Namun seperti tahun-tahun sebelumnya selalu akan ada penambahan petugas pemeriksa jalan, penjaga daerah rawan, dan penjaga lintasan kereta api.

Jika merujuk pada Angkutan Natal tahun 2017 dan Tahun Baru 2018, PT KAI Daop 2 mengoperasikan tiga kereta tambahan yaitu KA Lodaya Pagi, Lodaya Malam, dan Pasundan. Namun, Joni belum bisa mematikan jumlah tempat duduk yang tersedia selama masa Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Tetapi bila merujuk pada masa Angkutan Lebaran 2018, Daop 2 menyediakan sekitar 62.000 kursi per harinya.

Untuk memudahkan pemesanan tiket, masyarakat bisa mengunduh aplikasi KAI Access dari Playstore atau Appstore. Dengan aplikasi ini, penumpang bisa langsung mendapatkan e-boarding sehingga tidak perlu lagi mencetak tiket karena sudah langsung mendapatkan barcode yang bisa dijadikan boarding pass dan ditunjukkan ke petugas saat akan berangkat menggunakan kereta.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7826 seconds (0.1#10.140)