Tol Trans Jawa Idealnya Bikin Waktu Tempuh Jakarta-Surabaya 10-12 Jam

Selasa, 13 November 2018 - 03:17 WIB
Tol Trans Jawa Idealnya Bikin Waktu Tempuh Jakarta-Surabaya 10-12 Jam
Tol Trans Jawa Idealnya Bikin Waktu Tempuh Jakarta-Surabaya 10-12 Jam
A A A
BATANG - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani mengatakan, bahwa waktu tempuh Jakarta - Surabaya dan sebaliknya akan terpangkas signifikan berkat adanya Tol Trans Jawa. Dimana melalui jalan raya nasional bisa mencapai 20 jam, dengan jalan tol perjalanan bisa ditempuh kurang dari 15 jam.

"Waktu tempuh menjadi lebih singkat berkat adanya Tol Trans Jawa. Idealnya Jakarta - Surabaya 10 sampai dengan 12 jam. Dari Jakarta sampai ke Kota Surabaya sekitar 800 Km, kalau dipacu dengan kecepatan 100 Km per jam saja mungkin hanya 8 jam. Tapi kan tetap perlu beristirahat pengendaranya agar safety, jadi ya bisa 10 sampai 12 jam lah paling lama," bebernya.

Hal tersebut disampaikan saat mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno yang melihat langsung progres pembangunan Jembatan Kalikuto sebagai penghubung antara dua kabupaten yaitu Batang dan Kendal, Jawa Tengah, Senin (12/11). Seperti diketahui, jembatan yang jadi ikon baru pada tol Batang-Semarang tersebut telah dirancang tidak hanya kokoh secara struktur tetapi juga estetika dan artistik.

Jembatan yang difungsionalkan pada musim mudik Lebaran 2018 ini, telah dilakukan uji beban dengan menempatkan puluhan truk di atas Kalikuto pada akhir pekan kemarin. Rini menyebutkan, ada beberapa titik yang menjadi fokus dalam tinjauan dalam ekspedisi Tol Trans Jawa, di antaranya Jembatan Kali Kuto, Jembatan Kali Kenteng dan Rest Area yang terletak di KM 360 B dan KM 260 B.

Dalam tinjauan Trans Jawa, rombongan Kementerian BUMN beserta PT Jasamarga menempuh rute Surabaya sampai dengan Telkom Landmark Tower yang berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sebagai lokasi finish. Perjalanan sepanjang kurang lebih 800 kilometer ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 16 jam dengan meninjau sejumlah titik dan beristirahat.

Menteri Rini membeberkan, ada beberapa titik yang masih belum selesai, sehingga pihaknya sengaja melewatinya agar bisa langsung melihat bagaimana perkembangannya. “Harapannya, supaya nanti bulan Desember bisa selesai dan bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi dengan begitu masyarakat bisa cepat merasakan menggunakan jalan tol tahun depan," ujar dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4447 seconds (0.1#10.140)