Sri Mulyani Prihatin Penerimaan Pajak Masih Ditopang Pajak Perusahaan

Rabu, 14 November 2018 - 14:24 WIB
Sri Mulyani Prihatin Penerimaan Pajak Masih Ditopang Pajak Perusahaan
Sri Mulyani Prihatin Penerimaan Pajak Masih Ditopang Pajak Perusahaan
A A A
DEPOK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku prihatin dengan penerimaan pajak Indonesia yang kebanyakan masih ditopang dari pajak perusahaan. Menurut dia, penerimaan pajak perusahaan lebih tinggi dibandingkan peneriman pajak pribadi.

"Indonesia masih tergantung dengan pajak korporasi seperti PPN padahal itu bersifat bussines cycle, artinya bersifat tidak menentu. Jadi kalau ekonomi lagi bagus berarti penerimaan pajak bagus tapi kalau ekonominya enggak bagus jadi pajak kita jatuh," ujar Sri Mulyani di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/11/2018).

Dan sejauh ini, kata dia, upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak terbilang sulit. Karena masih banyak orang, terutama di media sosial yang mengeluhkan soal biaya sekolah hingga kesehatan di Indonesia yang tidak bisa gratis.

"Kalau di sini banyak orang mengeluh saat bayar pajak. Banyak juga yang mengatakan, 'ibu kenapa sih kita bayar sekolah enggak gratis, kesehatan tidak gratis' Tetapi selalu lupa bayar pajak," jelasnya.

Meski demikian, Sri Mulyani mengungkapkan ia tetap fokus untuk menarik pajak meskipun banyak yang protes dengan penetapan pajak.

"Makanya saya tetap kampanye, meski orang nyinyir saja, Menteri Keuangan bisanya tarik pajak aja. Lho memang kerjaan saya jadi Menkeu begitu," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7894 seconds (0.1#10.140)