Adaro Energy dan Pemkab Tabalong Luncurkan Gerakan TUNTAS

Kamis, 15 November 2018 - 17:55 WIB
Adaro Energy dan Pemkab...
Adaro Energy dan Pemkab Tabalong Luncurkan Gerakan TUNTAS
A A A
JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (Adaro) mewujudkan komitmennya untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan Selatan dengan meluncurkan gerakan TUNTAS di Kabupaten Tabalong dan meresmikan asrama mahasiswa Grha Puspa Cendekia Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan yang dibangun oleh Adaro.

Aktivitas ini bagian dari rangkaian program "Adaro Nyalakan Perubahan" yang diusung Adaro Foundation. Melalui Adaro Nyalakan Raga yang merupakan bagian dari Adaro Nyalakan Perubahan, Adaro menyerahkan alat cetak jamban sehat di Kabupaten Tabalong sebagai tanda diluncurkan gerakan TUNTAS (Tinggalkan Buang Air Besar Sembarangan untuk Tabalong Sehat) untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Tabalong sebagai Kabupaten Open Defecation Free (ODF), atau terbebas dari buang air besar sembarangan (BABS).

"Adaro ingin terus hadir dan bermanfaat bagi masyarakat. Adaro berkomitmen dan siap mendukung upaya-upaya pemerintah agar masyarakat di Kabupaten Tabalong menjadi lebih sehat dan sejahtera. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan Adaro Foundation bersama pemerintah daerah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujar Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir dalam keterangan yang diterima, Kamis (15/11/2018).

Menurut pria yang akrab disapa Boy Thohir ini, dengan gerakan TUNTAS diharapkan dapat mewujudkan Tabalong menjadi kabupaten pertama di Kalimantan yang mendapat predikat Kabupaten ODF.

Dalam peluncuran program TUNTAS ini, Adaro menyerahkan alat cetak jamban sehat untuk Kabupaten Tabalong kepada masyarakat Tabalong yang disaksikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Forkompinda dan pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong serta pejabat dinas terkait.

Boy menambahkan pemerintah daerah dan Adaro Foundation menyadari masih banyak masyarakat di Kabupaten Tabalong yang belum menjalankan gaya hidup sehat yakni salah satunya buang air besar sembarangan, yang mengakibatkan masih tingginya penyakit yang terkait dengan sanitasi lingkungan seperti diare, cacingan, typhus dan lain-lain.

"Kondisi tersebut menjadi tantangan kita bersama. Namun saya yakin dengan kerja sama yang solid antara Adaro Foundation dengan pemerintah daerah, tantangan tersebut akan menjadi sebuah kesempatan untuk menunjukkan prestasi yang luar biasa," tutur Boy Thohir.

Keberadaan Adaro di Kalimantan Selatan dan Tengah, terbukti telah berkontribusi untuk meningkatkan Human Developmnet Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia. "Kami bersyukur dapat menjadi katalis pembangunan masyarakat Kalimantan Selatan dan Tengah, wilayah lokasi operasional perusahaan, Index Pembangunan Manusia terus meningkat," katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0715 seconds (0.1#10.140)