Coca-Cola Berikan Bantuan USD1 Juta untuk Korban Bencana

Jum'at, 16 November 2018 - 06:33 WIB
Coca-Cola Berikan Bantuan USD1 Juta untuk Korban Bencana
Coca-Cola Berikan Bantuan USD1 Juta untuk Korban Bencana
A A A
JAKARTA - The Coca-Cola Company melalui The Coca-Cola Foundation bekerja sama dengan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) serta Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar USD1 juta.

Bantuan ini diberikan kepada warga yang terkena dampak bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sigi, Donggala (Sulawesi Tengah) dan Lombok (Nusa Tenggara Barat).

"Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terkena bencana alam gempa dan tsunami baik di wilayah Palu, Sigi Donggala dan juga Lombok," ujar Diego Gonzales, President Direktur PT Coca-Cola Indonesia di Jakarta Kamis (15/11/2018).

Bantuan yang diberikan, The Coca-Cola Company melalui IFRC ini diserahkan kepada PMI. Selanjutnya PMI menyalurkan kepada warga yang terkena dampak dari bencana alam gempa dan tsunami. Program bantuan akan dititikberatkan dalam kegiatan tanggap darurat termasuk penyediaan shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan atau WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene).

Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, mengatakan sumber daya yang dimiliki PMI, baik di kabupaten dan kota wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Lombok menjadi kekuatan PMI untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terkena dampak bencana.

"Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh The Coca-Cola Company, karena saat ini yang dibutuhkan adalah shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan (WASH)," jelas Ginandjar.

Senior National Society Development Manager IFRC, Ahmad Husein, menambahkan kerja sama antara IFRC, dunia usaha, serta pemerintah baik dari pusat hingga daerah, merupakan kerjasama strategis demi menghadapi berbagai persoalan kemanusiaan.

"Bantuan kemanusiaan dari The Coca-Cola Company yang disalurkan melalui IFRC dan PMI untuk shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan merupakan bentuk kerja sama strategis global dan lokal dalam penanganan bantuan kemanusiaan," ujar Husein.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6447 seconds (0.1#10.140)