Konsumsi Daging Ayam Jelang Natal dan Tahun Baru Naik 21%

Jum'at, 16 November 2018 - 15:56 WIB
Konsumsi Daging Ayam Jelang Natal dan Tahun Baru Naik 21%
Konsumsi Daging Ayam Jelang Natal dan Tahun Baru Naik 21%
A A A
JAKARTA - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian melakukan survei mengenai peningkatan konsumsi bahan kebutuhan pokok pada hari besar keagamaan. Survei dilakukan di pasar tradisional dan modern di Indonesia selama satu tahun belakangan.

Kepala BKP, Agung Hendriadi, menjelaskan pada saat Natal dan Tahun Baru sedianya tidak ada kenaikan signifikan untuk konsumsi bahan pangan pokok, kecuali untuk daging dan ayam.

"Jadi kita melakukan survei selama satu tahun ke pasar, berapa peningkatan penjualan mereka jelang hari besar keagamaan. Ada yang 20%, ada yang 10%. Pada bulan puasa, Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru. Komoditasnya beras, kacang tanah, cabai rawit, cabai merah, bawang merah dan putih, telur dan minyak goreng," katanya di Gedung Kementan, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Untuk komoditas beras, sambung dia, pada bulan puasa kenaikan konsumsi mencapai 3%. Itu pun terjadi hanya dua hari jelang bulan Ramadhan.

"Penyebabnya ibu-ibu kalau jelang puasa ketakutan kehabisan bahan makanan. Ini yang membuat konsumsi naik. Pada hari Idul Fitri naik 20%. Pada saat Idul Adha naik 2,5%, Natal naik 1%, Tahun Baru naik 1%," imbuh dia.

Untuk cabai rawit, kenaikan konsumsi pada bulan puasa sebesar 28%. Sementara saat Idul Fitri kenaikan konsumsi cukup drastis sekitar 58%. "Tapi Idul Adha naik 22%, serta Natal dan Tahun Baru 6% dan 10%," tuturnya.

Agung melanjutkan, kenaikan konsumsi daging ayam pada bulan puasa sebesar 34%, dan Idul Fitri naik 111%. Sedangkan Idul Adha naik 19%, Natal naik 5% dan Tahun Baru naik 21%.

"Tetapi harus diingat, kita juga melakukan pengukuran selang waktu penjualan komoditas. Naiknya kapan? Seperti daging ayam hanya dua hari sebelum bulan puasa. Jadi ibu-ibu mau nyetok di kulkasnya. Idul Fitri, naiknya 2 hari sebelum hari raya. Setelah Idul Fitri selesai, langsung turun. Dan survei pertengahan tahun ini sudah selesai," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6328 seconds (0.1#10.140)