Harga Daging Sapi dan Ayam Naik Jelang Ramadhan, Ini Strategi Badan Ketahanan Pangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Andriko Noto Susanto mengatakan, tren kenaikan harga barang pokok terus terjadi tiap tahunnya. Kendati demikian pihaknya telah menyiapkan mitigasi untuk mengendalikan lonjakan harga.
"Tiap tahun tren harga barang pokok pada dasarnya hampir sama, yang membedakan hanya delta harganya. Menjelang hari lebaran nanti biasanya daging ayam yang harganya cenderung akan naik," ujar Andriko dalam diskusi virtual, Selasa (29/3/2022).
Sehingga, kata dia, perlu upaya mitigasi. Adapun mitigasi yang sudah dilakukan antara lain berkomunikasi dengan Asosiasi Pedagang Pasar.
"Sebenarnya harga naik itu kalau barang di pasar sedikit. Tapi ketika nanti kita pasok barangnya banyak, harapannya harganya bisa stabil. Begitupun dengan daging sapi. Itu langkah-langkah yang kita kerjakan," tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga memastikan akan mendatangkan sapi-sapi hidup dari sentra bekerja sama dengan ID Food dan stakeholder terkait.
Khusus kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri, pihaknya manargetkan 5.000 ekor sapi akan masuk ke rumah potong sehingga dengan jumlah tersebut, harganya bisa ditekan agar tidak terlalu tinggi. "Kami memastikan bahwa sapi hidup itu datang di titik rumah potong yang nanti menjadi potongan-potongan daging," paparnya.
"Tiap tahun tren harga barang pokok pada dasarnya hampir sama, yang membedakan hanya delta harganya. Menjelang hari lebaran nanti biasanya daging ayam yang harganya cenderung akan naik," ujar Andriko dalam diskusi virtual, Selasa (29/3/2022).
Sehingga, kata dia, perlu upaya mitigasi. Adapun mitigasi yang sudah dilakukan antara lain berkomunikasi dengan Asosiasi Pedagang Pasar.
"Sebenarnya harga naik itu kalau barang di pasar sedikit. Tapi ketika nanti kita pasok barangnya banyak, harapannya harganya bisa stabil. Begitupun dengan daging sapi. Itu langkah-langkah yang kita kerjakan," tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga memastikan akan mendatangkan sapi-sapi hidup dari sentra bekerja sama dengan ID Food dan stakeholder terkait.
Khusus kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri, pihaknya manargetkan 5.000 ekor sapi akan masuk ke rumah potong sehingga dengan jumlah tersebut, harganya bisa ditekan agar tidak terlalu tinggi. "Kami memastikan bahwa sapi hidup itu datang di titik rumah potong yang nanti menjadi potongan-potongan daging," paparnya.
(ind)