Darmin Apresiasi Kebijakan BI Menaikkan Suku Bunga Menolong Rupiah
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengapresiasi Bank Indonesia (BI) atas kebijakan menaikkan suku bunga acuaannya lebih awal. Karena kenaikan suku bunga ini bisa berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah beberapa waktu lalu.
"BI secara antisipatif lebih awal menaikkan bunga kebijakannya lebih awal. Ini kebijakan yang sangat baik," ujar Darmin di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut, (kenaikan) suku bunga ini sangat memengaruhi confidence dari para investor asing untuk mengamankan modalnya di dalam negeri. Semakin baik tanggapan investor maka semakin banyak pula modal asing yang masuk ke dalam negeri.
"Kita tahu orang akan mulai beli (rupiah) dari para analis internasional. Dan sejak akhir Oktober hingga November, analis internasional itu memprediksi rupiah overweight jadi sudah waktunya beli," jelasnya.
Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji habis-habisan Gubernur BI Perry Warjiyo dengan keberhasilannya meredakan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
Jokowi mengatakan, pertempuran di level dunia sangatlah berat untuk Indonesia. Namun, BI konsisten melakukan intervensi pasar dan menaikkan suku bunga acuannya untuk menjaga stabilitas kurs rupiah.
"BI secara antisipatif lebih awal menaikkan bunga kebijakannya lebih awal. Ini kebijakan yang sangat baik," ujar Darmin di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut, (kenaikan) suku bunga ini sangat memengaruhi confidence dari para investor asing untuk mengamankan modalnya di dalam negeri. Semakin baik tanggapan investor maka semakin banyak pula modal asing yang masuk ke dalam negeri.
"Kita tahu orang akan mulai beli (rupiah) dari para analis internasional. Dan sejak akhir Oktober hingga November, analis internasional itu memprediksi rupiah overweight jadi sudah waktunya beli," jelasnya.
Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji habis-habisan Gubernur BI Perry Warjiyo dengan keberhasilannya meredakan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
Jokowi mengatakan, pertempuran di level dunia sangatlah berat untuk Indonesia. Namun, BI konsisten melakukan intervensi pasar dan menaikkan suku bunga acuannya untuk menjaga stabilitas kurs rupiah.
(ven)