Menhub Minta Layanan di Pelabuhan Tanjung Priok Ditingkatkan

Senin, 10 Desember 2018 - 13:24 WIB
Menhub Minta Layanan di Pelabuhan Tanjung Priok Ditingkatkan
Menhub Minta Layanan di Pelabuhan Tanjung Priok Ditingkatkan
A A A
JAKARTA - Volume kegiatan pengiriman barang (ekspor) melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2018 menunjukkan kenaikan sebesar 20% yang ditandai dengan masuknya kapal-kapal bermuatan besar di pelabuhan tersebut.

Karena itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta seluruh pemangku kepentingan untuk tetap terus meningkatkan pelayanan sektor transportasi laut, terutama di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Apa yang dilakukan Pelindo II tadi ada satu perbaikan yang signifikan, artinya volume barang yang bergerak dari Tanjung Priok pada 2018 ini naik 20% juga ditandai kapal besar yang tadinya kapasitas 5.000 TeUs sekarang sudah mencapai 11.000 TeUs dan dalam sebulan ada delapan kapal," ungkap Menhub dalam siaran pers, Senin(10/11/2018).

Menhub Budi juga menugaskan pemangku kepentingan untuk bekerja sama dengan asosiasi untuk melakukan penelitian agar daya saing Indonesia meningkat di pasar internasional.

"Kita menugaskan para asosiasi dan litbang untuk bekerjasama dgn internasional konsultan untuk meneliti apa yang kita harus lakukan untuk meningkatkan daya saing. Daya saing biasanya ditunjukkan dengan kurangnya satu cost di satu daerah, selain itu juga birokrasi," ujar Menhub Budi.

Sementara itu Direktur Operasi dan Sistem Informasi Prasetyadi mengatakan, pada Januari 2019 kapal yang akan digunakan bermuatan hingga 11.500 TeUs.

"Sejak awal kan tahun muatannya (kapal) sekitar 3.000 TeUs, sekarang itu sudah mendekati 4.000 TeUs sampai 5.000 TeUs. Sekarang kapalnya lebih besar, bisa angkut 7.000 sampai 8.000 TeUs. Pada Januari tahun depan kita akan masuk ke 11.500 teus. Akan lebih besar lagi nantinya," ujarnya.

Lebih lanjut Menhub meminta para pemangku kepentingan untuk terus melakukan perbaikan serta peningkatan ekspor pada sektor transportasi laut.

"Pelabuhan Tanjung Priok adalah satu tempat dari indonesia yg memang kita andalkan. Untuk itu saya melakukan koordinasi dengan semua stakeholder karena memang Tanjung Priok kita jadikan suatu contoh untuk perbaikan konektivitas barang khususnya di Indonesia," terang Menhub.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4566 seconds (0.1#10.140)