Wall Street Meningkat Tipis Tertolong Saham Teknologi

Selasa, 11 Desember 2018 - 08:17 WIB
Wall Street Meningkat Tipis Tertolong Saham Teknologi
Wall Street Meningkat Tipis Tertolong Saham Teknologi
A A A
NEW YORK - Wall Street mengakhiri sesi volatile pada perdagangan, Senin kemarin waktu setempat untuk sedikit lebih tinggi pada sesi penutupan. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tertolong pergerakan positif saham teknologi, meskipun beberapa saham perbankan jatuh seiring ketidakpastian atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat investor tetap gelisah mengenai prospek pertumbuhan global.

Seperti dilansir Reuters, Indeks energi mencatatkan kejatuhan terbesar secara persentase saat harga minyak menurun dan saham keuangan jatuh. Akan tetapi comeback saham Apple Inc hadir untuk menjadi penghibur bagi investor saat raihan positif sektor teknologi terus meluas. Setelah S & P mendekati posisi terendah 2018, pengamat pasar modal menilai tren aksi beli bakal kembali berbalik.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebesar 34,31 poin yang setara 0,14% menjadi 24.423,26 ketika indeks S & P 500 meningkat mencapai 4,64 poin atau 0,18% ke level 2.637,72. Selanjutnya komposit Nasdaq mendapatkan tambahan 51,27 poin atau 0,74% di posisi 7.020,52.

Setelah raihan negatif meluas pada sesi awal, delapan dari 11 sektor utama S & P ditutup lebih tinggi. Sektor teknologi memimpin kenaikan dengan lonjakan sebesar 1,4% diikuti dengan peningkatan 0,8% di sektor komunikasi. Di sisi lain sektor energi mengalami kemunduran 1,6% atau menjadi yang terbesar di antara 11 sektor S & P karena kejatuhan harga minyak dunia.

Penurunan terbesar kedua menimpa sektor keuangan yang kehilangan 1,4% seiring kekhawatiran investor tentang dampak pada perlambatan pertumbuhan global dan suku bunga pada bank. Subsektor bank yang sensitif terhadap suku bunga juga jatuh 2,3%. Beruntung angin segar datang dari saham Apple Inc yang ditutup naik 0,7% pada posisi USD169,60 setelah sempat menyentuh level terendah USD163,33 pada hari sebelumnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4760 seconds (0.1#10.140)