Dukung Keselamatan, Pelni Bagikan Life Jacket ke Pelayaran Rakyat

Rabu, 12 Desember 2018 - 19:25 WIB
Dukung Keselamatan, Pelni Bagikan Life Jacket ke Pelayaran Rakyat
Dukung Keselamatan, Pelni Bagikan Life Jacket ke Pelayaran Rakyat
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mendukung keselamatan transportasi di sektor laut pelayaran rakyat (Pelra), PT Pelni (Persero) membagikan pelampung (life jacket) pada enam daerah pelayaran meliputi Manado, Sulawesi Utara; Balikpapan, Kalimantan Timur; Makassar, Sulawesi Selatan; Ambon; Kupang, Nusa Tenggara Timur; serta Surabaya, Jawa Timur.

Pembagian life jacket diawali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan Balikpapan, Kalimantan Timur.Pelni menyerahkan masing-masing 250 life jacket kepada perwakilan pelaku pelayaran rakyat di Makasar dan Balikpapan.

Direktur Usaha Angkutan Barang PT Pelni (Persero) Harry Boediarto mengatakan, sebagai perusahaan BUMN transportasi laut, Pelni menjalin kemitraan dengan para pelaku usaha pelayaran rakyat di seluruh Indonesia.

"Pelni dan pelayaran rakyat tidak dapat dipisahkan, Pelra menjadi mitra untuk mengantar penumpang dari dan ke pulau-pulau terpencil, tertinggal, terdepan dan perbatasan (T3P) dengan pelabuhan di mana kapal Pelni sandar," ujar Harry di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Dia menjelaskan bahwa para penumpang kapal PELNI sebagian besar berasal dari pulau-pulau di daerah T3P dan berlayar menggunakan kapal rakyat dengan ukuran kecil, sehingga perlu mendapat perhatian keselamatannya. Pembagian life jacket, jelas dia, merupakan satu dari beberapa kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Pelni.

Pada kesempatan itu, Harry menegaskan bahwa Pelni siap melaksanakan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 yang didukung dengan armada dan SDM internal. Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Laut, pengguna moda transportasi laut pada liburan Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi meningkat sebesar 3,49%, yakni dari 1.039.793 penumpang pada tahun lalu menjadi 1.077.357 penumpang.

Lonjakan penumpang angkutan laut pada masa Nataru diprediksi terjadi dalam tiga periode yaitu, pada 22 Desember, 29 Desember, dan 2 Januari 2019. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah disiapkan armada sebanyak 1.293 kapal dengan kapasitas total 3.415.838 penumpang, yang terdiri dari 1.049 kapal swasta jarak dekat, 74 kapal penumpang swasta jarak jauh, 26 kapal roro swasta, 118 kapal perintis, dan 26 kapal Pelni.

"Kami sendiri sudah menyiapkan angkutan Nataru ini dengan armada lengkap dan SDM yang melayani masyarakat di atas kapal," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5007 seconds (0.1#10.140)