Pertumbuhan Dealer Mobil Dapat Dongkrak PAD Pemprov Sumut
Pertumbuhan Dealer Mobil Dapat Dongkrak PAD Pemprov Sumut
A
A
A
DELISERDANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara mendukung pertumbuhan usaha dealer mobil di Sumut. Karena, selain membuka lapangan kerja, juga diharapkan berkontribusi positif terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Meningkatnya pembelian jumlah mobil akan berkontribusi besar bagi PAD melalui pajak kendaraan. Semakin besar PAD, semakin besar pula kesempatan suatu daerah untuk mensejahterakan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi ketika menghadiri peresmian enam outlet Auto2000, di Gedung Auto2000 Tanjung Morawa, Deliserdang, Senin (17/12/2018). "PAD Sumut sangat dimungkinkan bertambah dengan dibukanya ketiga outlet ini. Membuka kesempatan kerja juga bagi masyarakat Sumut. Saya ucapkan selamat atas peresmian ini, sekaligus terimakasih karena mempercayakan Sumut hingga membuka 3 outlet," jelasnya.
Edy Rahmayadi kemudian menyampaikan harapannya terkait peresmian keenam outlet Auto2000. Dimana tiga diantaranya berada di Sumut yakni Tanjung Morawa, Kisaran, dan Rantauprapat. "Semoga dengan bertambahnya outlet Auto2000 di Sumut akan mendukung aktivitas ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga mengajak dealer mobil khususnya Auto2000 untuk bermitra dan transparan terkait penjualan mobil di daerah ini. "Saya tidak mau rugi ini, karena PAD ini menyangkut kesejahteraan rakyat Sumut. Untuk itu, saya harapkan kerjasamanya dengan dealer mobil termasuk Auto2000, jika dibutuhkan nantinya perihal transparansi penjualan mobil," katanya sambil bergurau
Pasalnya, kata Edy, jumlah pembelian mobil di Sumut dan Pekanbaru hampir sama, yakni sekitar 2.000-an unit per bulannya. Sementara, jumlah penduduk warga Sumut tiga kali lebih besar dibanding Pekanbaru.
"Saya minta maaf ini, saya mudah curiga. Tetapi ini demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat Sumut. Saya juga akan lakukan pengawasan Dispenda Provinsi Sumut atau Samsat, dan bila diperlukan saya minta bantuan juga dari dealer mobil untuk informasi penjualan mobil," tuturnya disambut tepuk tangan dari hadirin.
Sementara itu, Chief Executive Auto2000, Tujuh Martogi Siahaan, menyampaikan bahwa yang mendasari dibukanya enam outlet Auto2000 di Sumatra adalah karena pasar penjualan mobil di wilayah Pulau Sumatra terus mengalami pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Yakni sebesar 20% dari penjualan nasional Auto2000. Di Sumut sendiri, untuk tahun 2018, market service Sumut meningkat 10%.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, menyebut Sumut sebagai rumah bagi Toyota. "Karena hampir 60% market share dari otomotif di Sumut adalah dari Toyota. Pembelian 10 mobil di Sumut, pasti 6 mobil adalah Toyota. Untuk tahun ini, kami menargetkan penjualan 30.000 unit Toyota di Sumut," ujarnya.
Adapun keenam outlet yang diresmikan yakni Auto2000 Tanjung Morawa, Auto2000 Rantauprapat, Auto2000 Kisaran, Auto2000 Baturaja (Sumatra Selatan), Auto2000 Kalianda dan Auto2000 Kotabumi (Lampung). Peresmian dilakukan dengan penyerahan plakat otorisasi kepada setiap kepala cabang, dilanjutkan dengan penandatangan prasasti oleh Edy Rahmayadi didampingi pejabat Auto2000 dan Toyota.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi ketika menghadiri peresmian enam outlet Auto2000, di Gedung Auto2000 Tanjung Morawa, Deliserdang, Senin (17/12/2018). "PAD Sumut sangat dimungkinkan bertambah dengan dibukanya ketiga outlet ini. Membuka kesempatan kerja juga bagi masyarakat Sumut. Saya ucapkan selamat atas peresmian ini, sekaligus terimakasih karena mempercayakan Sumut hingga membuka 3 outlet," jelasnya.
Edy Rahmayadi kemudian menyampaikan harapannya terkait peresmian keenam outlet Auto2000. Dimana tiga diantaranya berada di Sumut yakni Tanjung Morawa, Kisaran, dan Rantauprapat. "Semoga dengan bertambahnya outlet Auto2000 di Sumut akan mendukung aktivitas ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga mengajak dealer mobil khususnya Auto2000 untuk bermitra dan transparan terkait penjualan mobil di daerah ini. "Saya tidak mau rugi ini, karena PAD ini menyangkut kesejahteraan rakyat Sumut. Untuk itu, saya harapkan kerjasamanya dengan dealer mobil termasuk Auto2000, jika dibutuhkan nantinya perihal transparansi penjualan mobil," katanya sambil bergurau
Pasalnya, kata Edy, jumlah pembelian mobil di Sumut dan Pekanbaru hampir sama, yakni sekitar 2.000-an unit per bulannya. Sementara, jumlah penduduk warga Sumut tiga kali lebih besar dibanding Pekanbaru.
"Saya minta maaf ini, saya mudah curiga. Tetapi ini demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat Sumut. Saya juga akan lakukan pengawasan Dispenda Provinsi Sumut atau Samsat, dan bila diperlukan saya minta bantuan juga dari dealer mobil untuk informasi penjualan mobil," tuturnya disambut tepuk tangan dari hadirin.
Sementara itu, Chief Executive Auto2000, Tujuh Martogi Siahaan, menyampaikan bahwa yang mendasari dibukanya enam outlet Auto2000 di Sumatra adalah karena pasar penjualan mobil di wilayah Pulau Sumatra terus mengalami pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Yakni sebesar 20% dari penjualan nasional Auto2000. Di Sumut sendiri, untuk tahun 2018, market service Sumut meningkat 10%.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, menyebut Sumut sebagai rumah bagi Toyota. "Karena hampir 60% market share dari otomotif di Sumut adalah dari Toyota. Pembelian 10 mobil di Sumut, pasti 6 mobil adalah Toyota. Untuk tahun ini, kami menargetkan penjualan 30.000 unit Toyota di Sumut," ujarnya.
Adapun keenam outlet yang diresmikan yakni Auto2000 Tanjung Morawa, Auto2000 Rantauprapat, Auto2000 Kisaran, Auto2000 Baturaja (Sumatra Selatan), Auto2000 Kalianda dan Auto2000 Kotabumi (Lampung). Peresmian dilakukan dengan penyerahan plakat otorisasi kepada setiap kepala cabang, dilanjutkan dengan penandatangan prasasti oleh Edy Rahmayadi didampingi pejabat Auto2000 dan Toyota.
(ven)
Explore More