Pelindo 1 Dukung North Sumatera Coastal Tourism
A
A
A
MEDAN - PT Pelabuhan Indonesia 1 (Pelindo 1) bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema North Sumatera Coastal Tourism, di Hotel JW Marriot, Medan, Senin (17/12/2018).
Gelaran FGD tersebut dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional 1 Wilayah Barat Kementerian Pariwisata Indonesia, Lokot Ahmad Enda; Wakil Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Hidayat; Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut, Ibnu Hutomo; dan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Ihsanuddin Usman, serta beberapa perwakilan instansi terkait.
Gubernur Sumatra Utara yang diwakili Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut, Ibnu Hutomo menyampaikan bahwa potensi pariwisata di Sumatra Utara masih banyak yang perlu dikembangkan, khususnya untuk wisata bahari dan maritim.
"Kami mengapresiasi proyek kreatif Pelindo 1 yang menginisiasi kegiatan FGD ini untuk mengembangkan potensi wisata Sumatra Utara yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah. Harapannya dengan kegiatan ini menjadi wadah bertukar pikiran dan ide, untuk mengembangkan serta menggali potensi wisata bahari di Sumatra Utara," ungkap Ibnu.
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Ihsanuddin Usman, mengatakan Pelindo 1 telah banyak melakukan ransfortasi dalam berbagai bidang. Pelindo 1, kata dia, sudah banyak melakukan penataan dan pengembangan pelabuhan di wilayah kerja untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna transportasi laut.
Pelindo 1 sudah melakukan penataan terminal penumpang yang modern setara dengan bandara, di beberapa pelabuhan di wilayah Sumatra Utara, seperti Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Terminal Teluk Nibung Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga.
"Selain itu, kami juga melakukan digitalisasi pelabuhan untuk mendukung proses bisnis melalui peningkatan fasilitas kepelabuhanan. Kami berharap memberikan kenyamanan sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisata ke Sumatra Utara," katanya.
Ihsanuddin juga menyampaikan, Pelindo 1 juga telah mengembangkan desa wisata di Tomok Samosir yang berada dikawasan Danau Toba, dimana saat ini Danau Toba masuk dalam 10 destinasi pariwisata yang ditetapkan pemerintah sejak tahun 2016.
Ia berharap, dengan kegiatan ini, mampu memacu destinasi wisata lainnya yang ada di Sumatra Utara untuk semakin dikunjungi para wisatawan. Untuk itu, tentunya diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.
Gelaran FGD tersebut dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional 1 Wilayah Barat Kementerian Pariwisata Indonesia, Lokot Ahmad Enda; Wakil Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Hidayat; Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut, Ibnu Hutomo; dan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Ihsanuddin Usman, serta beberapa perwakilan instansi terkait.
Gubernur Sumatra Utara yang diwakili Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut, Ibnu Hutomo menyampaikan bahwa potensi pariwisata di Sumatra Utara masih banyak yang perlu dikembangkan, khususnya untuk wisata bahari dan maritim.
"Kami mengapresiasi proyek kreatif Pelindo 1 yang menginisiasi kegiatan FGD ini untuk mengembangkan potensi wisata Sumatra Utara yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah. Harapannya dengan kegiatan ini menjadi wadah bertukar pikiran dan ide, untuk mengembangkan serta menggali potensi wisata bahari di Sumatra Utara," ungkap Ibnu.
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Ihsanuddin Usman, mengatakan Pelindo 1 telah banyak melakukan ransfortasi dalam berbagai bidang. Pelindo 1, kata dia, sudah banyak melakukan penataan dan pengembangan pelabuhan di wilayah kerja untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna transportasi laut.
Pelindo 1 sudah melakukan penataan terminal penumpang yang modern setara dengan bandara, di beberapa pelabuhan di wilayah Sumatra Utara, seperti Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Terminal Teluk Nibung Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga.
"Selain itu, kami juga melakukan digitalisasi pelabuhan untuk mendukung proses bisnis melalui peningkatan fasilitas kepelabuhanan. Kami berharap memberikan kenyamanan sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisata ke Sumatra Utara," katanya.
Ihsanuddin juga menyampaikan, Pelindo 1 juga telah mengembangkan desa wisata di Tomok Samosir yang berada dikawasan Danau Toba, dimana saat ini Danau Toba masuk dalam 10 destinasi pariwisata yang ditetapkan pemerintah sejak tahun 2016.
Ia berharap, dengan kegiatan ini, mampu memacu destinasi wisata lainnya yang ada di Sumatra Utara untuk semakin dikunjungi para wisatawan. Untuk itu, tentunya diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.
(ven)