Rupiah Jaga Tren Perbaikan Saat Euro Bangkit Melawan Dolar
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Selasa (18/12/2018) ditutup menjaga tren perbaikan sejak awal pembukaan pagi tadi. Pergerakan positif rupiah di hari kedua pekan ini mengiringi kebangkitan euro ketika melawan balik dolar AS.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore menjaga tren penguatan pada posisi Rp14.495/USD dibandingkan sebelumnya di level Rp14.575/USD. Pergerakan harian rupiah pada pekan ketiga Desember 2018 berada pada level Rp14.475 hingga Rp14.611/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga meningkat ke level Rp14.501/USD dibandingkan awal pekan kemarin Rp14.580/USD. Rupiah hari ini bergerak mulai pulih di kisaran Rp14.480-Rp14.561/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah justru hanya naik tipis menjadi Rp14.687/USD dari sesi kemarin yang ambruk menuju Rp14.700/USD. Rupiah menunjukkan kembali menguat menghadapi USD dari kemarin meskipun tidak terlalu besar.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah menjelang akhir tahun membaik ke level Rp14.523/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah balik melawan dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp14.617/USD.
Di sisi lain euro pada perdagangan Selasa, berbalik bangkir seiring pelemahan dolar ketika investor memperkirakan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global akan mendorong Bank Sentral AS alias Federal Reserve untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan minggu ini.
Kondisi tersebut mengangkat euro mencapai sebesar 0,2% pada posisi 1,1373 terhadap dolar AS, setelah memulihkan semua kerugian di awal pekan kemarin usai dihantam oleh data pelemahan zona euro. Sementara itu dukungan sedikit mereda kepada greenback dengan indeks dolar lebih rendah 0,2% menjadi 96,931 setelah turun 0,4% hari sebelumnya.
Yen Jepang menguat sekitar 0,3% terhadap dolar karena kekhawatiran investor terhadap perlambatan pertumbuhan global meningkatkan permintaan untuk aset keselamatan. Swiss franc, safe haven lain juga merayap tipis 0,2%. Sedangkan Poundsterling yang mengalami tekanan dalam beberapa bulan terakhir terimbas ketidakpastian negosiasi Brexit, bertahan stabil di 1,2653 saat melawan dolar.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore menjaga tren penguatan pada posisi Rp14.495/USD dibandingkan sebelumnya di level Rp14.575/USD. Pergerakan harian rupiah pada pekan ketiga Desember 2018 berada pada level Rp14.475 hingga Rp14.611/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga meningkat ke level Rp14.501/USD dibandingkan awal pekan kemarin Rp14.580/USD. Rupiah hari ini bergerak mulai pulih di kisaran Rp14.480-Rp14.561/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah justru hanya naik tipis menjadi Rp14.687/USD dari sesi kemarin yang ambruk menuju Rp14.700/USD. Rupiah menunjukkan kembali menguat menghadapi USD dari kemarin meskipun tidak terlalu besar.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah menjelang akhir tahun membaik ke level Rp14.523/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah balik melawan dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp14.617/USD.
Di sisi lain euro pada perdagangan Selasa, berbalik bangkir seiring pelemahan dolar ketika investor memperkirakan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global akan mendorong Bank Sentral AS alias Federal Reserve untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan minggu ini.
Kondisi tersebut mengangkat euro mencapai sebesar 0,2% pada posisi 1,1373 terhadap dolar AS, setelah memulihkan semua kerugian di awal pekan kemarin usai dihantam oleh data pelemahan zona euro. Sementara itu dukungan sedikit mereda kepada greenback dengan indeks dolar lebih rendah 0,2% menjadi 96,931 setelah turun 0,4% hari sebelumnya.
Yen Jepang menguat sekitar 0,3% terhadap dolar karena kekhawatiran investor terhadap perlambatan pertumbuhan global meningkatkan permintaan untuk aset keselamatan. Swiss franc, safe haven lain juga merayap tipis 0,2%. Sedangkan Poundsterling yang mengalami tekanan dalam beberapa bulan terakhir terimbas ketidakpastian negosiasi Brexit, bertahan stabil di 1,2653 saat melawan dolar.
(akr)