Bulog: Tidak Ada Alasan Harga Beras Naik

Jum'at, 21 Desember 2018 - 23:37 WIB
Bulog: Tidak Ada Alasan...
Bulog: Tidak Ada Alasan Harga Beras Naik
A A A
BANDUNG - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat memastikan stok dan ketersediaan beras di Jawa Barat aman hingga musim panen selanjutnya. Sehingga, tidak ada alasan harga beras mengalami kenaikan pada Natal dan Tahun Baru 2019 nanti.

"Harga beras masih sangat stabil, stoknya juga tersedia. Sekarang stok bagus, distribusi bagus, sehingga tidak ada masalah. Sampai Februari pun kami yakin stabil, kalau tidak ada persoalan suplai," kata Kepala Perum Bulog Divre Jabar, Ahmad Makmun di Bandung, Jumat (21/12/2018).

Menurut dia, tidak ada alasan harga beras mengalami kenaikan. Dari sisi suplai, Jabar cukup bagus. Bulog pun mengaku memiliki stok hingga 234.000 ton atau cukup untuk 16 bulan ke depan. 200.000 ton di antaranya beras medium dan sisanya premium.

Sementara terkait distribusi, Makmun mengklaim tidak ada masalah. Kecuali bila ada oknum yang bermain menghentikan distribusi beras. Akibatnya beras langka, sementara permintaan tidak berkurang. Namun hingga kini soal suplai Makmun memastikan tidak ada persoalan.

"Ada empat lembaga yang terus memantau beras. Di antaranya Bulog, forum pengendali inflasi, aparat kepolisian, pemda, dan lainnya. Semua setiap hari memantau perkembangan di lapangan. Kalau ada yang bermain, langsung ditangani," beber dia.

Tak hanya itu, Bulog pun mengaku siap bila sewaktu-waktu harus menggelar operasi pasar murah. Hingga kini, Bulog telah menyalurkan 96.000 ton beras untuk keperluan operasi pasar sejak awal 2018. Selain beras, Bulog juga memiliki komoditas gula pasir, daging kerbau, terigu, minyak, dan sedikit daging ayam.

Diakui dia, hingga awal Desember 201i, Bulog Jabar telah menyerap sekitar 244.000 ton. Volumenya terbesar ketiga secara nasional, setelah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Selain serapan yang tinggi, tahun ini juga tidak ada keluhan harga beras di tingkat petani. Karena tidak ada harga jual di bawah Rp7.300.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1736 seconds (0.1#10.140)