Jelang Tutup Tahun, Nilai Kapitalisasi Bursa Saham Capai Rp6.986 T

Sabtu, 22 Desember 2018 - 16:07 WIB
Jelang Tutup Tahun,...
Jelang Tutup Tahun, Nilai Kapitalisasi Bursa Saham Capai Rp6.986 T
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat menjelang akhir tahun 2018, nilai kapitalisasi bursa telah mencapai Rp6.986,67 triliun meski mengalami perubahan sebesar 0,09% dari pekan sebelumnya yang mencapai Rp6.992,75 triliun. Hal tersebut juga ditopang dengan nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang saat ini telah tercatat ke level 6.163,60 pada penutupan pekan ini, meski turun 0,10 dari pekan sebelumnya pada posisi 6.169,84.

Kemudian rata-rata volume transaksi harian BEI meningkat 23,32% mencapai 14,39 miliar unit saham dari 11,67 miliar unit saham dari pekan lalu. Kemudian rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 7,12% menjadi Rp10,13 triliun dari Rp9,46 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Selanjutnya untuk rata-rata frekuensi transaksi harian BEI mengalami perubahan sebesar 5,05% menjadi 380,54 ribu kali transaksi dari 400,79 ribu kali transaksi dari pekan lalu. “Transaksi harian BEI mengalami perubahan sebesar 5,05% menjadi 380,54 ribu kali transaksi dari 400,79 ribu kali transaksi dari pekan lalu,” seperti dikutip dari laporan Bursa Efek Indonesia.

Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp2,9 triliun di sepanjang pekan ketiga Desember 2018 serta investor asing sepanjang tahun 2018 telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp51,63 triliun. Pada pekan ini, terdapat 2 (dua) Pencatatan Perdana Reksa Dana Indeks Premier atau Exchange Traded Fund (ETF) di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang pertama pada Selasa (18/12), yaitu Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD).

ETF dengan kode XIHD menjadi ETF ke-9 (Sembilan) yang tercatat di tahun 2018, dan merupakan ETF ke-23 (dua puluh tiga) di BEI. Kemudian pada Jumat (21/12) Reksa Dana Indeks Premier ETF PEFINDO i-Grade (XIPI) telah tercatat di BEI. ETF dengan kode XIPI tercatat sebagai ETF ke-10 (sepuluh) di tahun 2018, dan menjadi ETF ke-24 (dua puluh empat) di BEI.

Pada pekan ini telah dicatatkan dua pencatatan obligasi di BEI, yaitu pertama pada Kamis (20/12) Obligasi Berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) telah dicatatkan di BEI. Obligasi Berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2018 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp500 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,0% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.

Kedua, pada Jumat (21/12) Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap I Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) telah dicatatkan di BEI. Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap I Tahun 2018 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp570,5 miliar. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 yakni 88 emisi dari 50 Perusahaan Tercatat senilai Rp102,86 triliun.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 377 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp413,06 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 114 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 98 seri dengan nilai nominal Rp2.368,35 triliun dan USD300 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp10,00 triliun.

Dalam usahanya untuk meningkatkan literasi pasar modal dan pendekatan bagi perusahaan untuk Go Public, pada pekan ini BEI menyelenggarakan kegiatan terkait. Pada Rabu (19/12) BEI meresmikan Galeri Investasi Syariah BEI di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis yang merupakan kerja sama antara BEI dengan STIE Syariah Bengkalis dan PT Indo Premier Sekuritas.

Galeri Investasi Syariah BEI STIE Syariah Bengkalis merupakan Galeri Investasi ke-93 (sembilan puluh tiga) yang diresmikan di tahun 2018 dan merupakan Galeri Investasi ke-9 (sembilan) di Provinsi Riau; Galeri Investasi Syariah ke-65 (enam puluh lima) diseluruh Indonesia, dan Galeri Investasi ke-412 (empat ratus dua belas) di seluruh Indonesia.

Pendirian Galeri Investasi BEI tersebut bertujuan untuk memasyarakatan dan mengedukasi pasar modal di lingkungan akademisi dan masyarakat sekitar. Acara peresmian ini dilanjutkan dengan Seminar Pasar Modal kepada mahasiswa STIE Syariah Bengkalis.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8645 seconds (0.1#10.140)