Kurs Rupiah Berakhir Naik Tipis Saat Dolar Stabil

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Kamis (27/12/2018) naik tipis untuk berbalik menguat setelah kemarin sempat tertekan ke zona merah. Tren perbaikan mata uang Garuda tidak terlalu besar, mengingat dolar masih bergerak stabil untuk menjaga kinerja positif.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah sedikit membaik saat menghadapi USD ke level Rp14.556/USD dibandingkan sebelumnya Rp14.580/USD. Pergerakan harian rupiah menjelang akhir pekan berada di kisaran Rp14.550 hingga Rp14.600/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange merayap tipis menjadi Rp14.561/USD dari sesi tengah pekan kemarin Rp14.599/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.557-Rp14.590/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah masih tertekan untuk terus berjuang keluar dari zona merah. Rupiah menunjukkan masih rentan saat hadapi USD untuk berada di posisi Rp14.607/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah menjelang akhir tahun menunjukkan mencoba pulih di level Rp14.563/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah sedikit lebih baik dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp14.602/USD.

Sementara itu, Dolar bertahan pada zona hijau untuk melanjutkan tren kenaikan ketika investor menyambut tanda-tanda pelonggaran ketegangan perdagangan AS versus China. Ditambah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, hingga mengirim saham Wall Street melonjak dan imbal hasil Treasury naik.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan mata uang Negeri Paman Sam versus enam mata uang utama, terpantau stabil di 96,91 setelah naik 0,5% pada perdagangan hari Rabu, kemarin. Di sisi lain dolar sedikit lebih rendah terhadap yen di 111,10 setelah rebound 1% dalam sesi semalam dan menembus safe-haven.