Beton Mampu Membuat Bangunan Lebih Indah dan Memukau
A
A
A
SIAPA bilang beton tidak bisa tampil cantik? Walau bentuknya sederhana, beton mampu membuat mata yang melihat langsung tertarik. Tapi jika sudah naksir dengan bentuknya, tidak boleh berubah pikiran.
Kekuatan struktur beton dalam menopang bangunan tidak perlu diragukan lagi. Dari rumah sederhana hingga bangunan tingkat tinggi, kebanyakan menggunakan struktur beton sebagai konstruksi utamanya. Kelebihan inilah yang mendasari munculnya inovasi kusen pintu dan jendela dari material beton.
Arsitek Rizky Artando mengungkapkan, pada prinsipnya pembuatan kusen beton hampir sama dengan pembuatan struktur beton untuk bangunan. “Caranya yaitu dengan membuat bekisting sebagai cetakan yang terbuat dari papan kayu atau tripleks, lalu dibentuk sesuai desain yang diinginkan dengan menggunakan alat sambung paku dan pengikat kawat,” ucap Rizky.
Pembuatan cetakan ini merupakan kunci pembentukan beton. Selain kuat, kusen dari beton memiliki kelebihan. Materialnya tidak mengalami muai dan susut sehingga bila dilihat berdasarkan ukurannya, beton akan tetap setia dengan ukuran yang telah dirancang dari awal pembuatannya.
Selain itu, material beton tahan rayap sehingga Anda tidak perlu khawatir beton akan keropos dan kusen beton juga bisa dengan mudah dibentuk. Begitu juga dengan ukuran kusen pintu ataupun jendelanya, bisa dibuat standar atau tidak. Kusen beton juga mampu memikul beban berat, khususnya beban dari daun pintu ataupun jendela.
“Apapun material daun pintu dan jendelanya, baik kayu, besi, atau kaca, tidak akan memengaruhi kekuatan kusen beton, asal tulangan di dalam beton benar,” ungkap Rizky. Selain itu, kusen beton juga tahan terhadap cuaca, baik panas maupun hujan. Berbagai kelebihan ini memang menggiurkan, tetapi Anda perlu mengetahui kelemahannya.
Pertama, bentuk yang telah dibuat oleh beton sulit diubah. Jadi, pastikan bahwa bentuk kusen yang akan Anda buat sesuai dengan desain dan ukuran yang benar. Kedua, kusen memiliki bobot yang berat dan perlu beberapa orang untuk mengangkatnya. Ketiga, jika kusen beton dibuat langsung di dinding atau tidak dicetak terpisah, dibutuhkan ketelitian dan keahlian khusus agar kusen yang dihasilkan sesuai keinginan Anda.
Walau memiliki kelemahan, kusen beton memiliki umur yang relatif lebih lama jika dibandingkan dengan kayu. Kusen beton juga tidak akan lapuk, sementara kayu memungkinkan untuk lapuk. Dalam hal perawatannya pun tidak ribet seperti kayu yang perlu dilapisi antirayap setiap tahunnya.
“Membuat kusen beton dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan mencetak dan mengecor langsung pada tempatnya. Kedua, mencetak kusen terlebih dahulu, lalu dipasangkan sesuai rencana peletakan,” tutur Rizky.
Untuk cara pertama, pengerjaan kusen dapat dilakukan saat pembangunan rumah. Jadi, tidak perlu gudang penyimpanan untuk menaruh kusen yang telah jadi. Sementara cara kedua pengerjaannya membutuhkan tempat dan lokasi di luar area pembangunan rumah serta dibutuhkan gudang penyimpanan.
Cara kedua ini dipastikan ada pengerjaan mengangkat kusen, padahal bobotnya terbilang berat. Walau begitu, cara kedua cocok bagi Anda yang memiliki dana terbatas. Jadi, Anda dapat mencicil pembuatan kusen sebelum memulai membangun rumah, lalu menyimpannya. Asal disimpannya benar dan rapi, tidak diletakkan di lahan, kusen tetap terjaga kualitasnya. Menarik bukan?
Kekuatan struktur beton dalam menopang bangunan tidak perlu diragukan lagi. Dari rumah sederhana hingga bangunan tingkat tinggi, kebanyakan menggunakan struktur beton sebagai konstruksi utamanya. Kelebihan inilah yang mendasari munculnya inovasi kusen pintu dan jendela dari material beton.
Arsitek Rizky Artando mengungkapkan, pada prinsipnya pembuatan kusen beton hampir sama dengan pembuatan struktur beton untuk bangunan. “Caranya yaitu dengan membuat bekisting sebagai cetakan yang terbuat dari papan kayu atau tripleks, lalu dibentuk sesuai desain yang diinginkan dengan menggunakan alat sambung paku dan pengikat kawat,” ucap Rizky.
Pembuatan cetakan ini merupakan kunci pembentukan beton. Selain kuat, kusen dari beton memiliki kelebihan. Materialnya tidak mengalami muai dan susut sehingga bila dilihat berdasarkan ukurannya, beton akan tetap setia dengan ukuran yang telah dirancang dari awal pembuatannya.
Selain itu, material beton tahan rayap sehingga Anda tidak perlu khawatir beton akan keropos dan kusen beton juga bisa dengan mudah dibentuk. Begitu juga dengan ukuran kusen pintu ataupun jendelanya, bisa dibuat standar atau tidak. Kusen beton juga mampu memikul beban berat, khususnya beban dari daun pintu ataupun jendela.
“Apapun material daun pintu dan jendelanya, baik kayu, besi, atau kaca, tidak akan memengaruhi kekuatan kusen beton, asal tulangan di dalam beton benar,” ungkap Rizky. Selain itu, kusen beton juga tahan terhadap cuaca, baik panas maupun hujan. Berbagai kelebihan ini memang menggiurkan, tetapi Anda perlu mengetahui kelemahannya.
Pertama, bentuk yang telah dibuat oleh beton sulit diubah. Jadi, pastikan bahwa bentuk kusen yang akan Anda buat sesuai dengan desain dan ukuran yang benar. Kedua, kusen memiliki bobot yang berat dan perlu beberapa orang untuk mengangkatnya. Ketiga, jika kusen beton dibuat langsung di dinding atau tidak dicetak terpisah, dibutuhkan ketelitian dan keahlian khusus agar kusen yang dihasilkan sesuai keinginan Anda.
Walau memiliki kelemahan, kusen beton memiliki umur yang relatif lebih lama jika dibandingkan dengan kayu. Kusen beton juga tidak akan lapuk, sementara kayu memungkinkan untuk lapuk. Dalam hal perawatannya pun tidak ribet seperti kayu yang perlu dilapisi antirayap setiap tahunnya.
“Membuat kusen beton dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan mencetak dan mengecor langsung pada tempatnya. Kedua, mencetak kusen terlebih dahulu, lalu dipasangkan sesuai rencana peletakan,” tutur Rizky.
Untuk cara pertama, pengerjaan kusen dapat dilakukan saat pembangunan rumah. Jadi, tidak perlu gudang penyimpanan untuk menaruh kusen yang telah jadi. Sementara cara kedua pengerjaannya membutuhkan tempat dan lokasi di luar area pembangunan rumah serta dibutuhkan gudang penyimpanan.
Cara kedua ini dipastikan ada pengerjaan mengangkat kusen, padahal bobotnya terbilang berat. Walau begitu, cara kedua cocok bagi Anda yang memiliki dana terbatas. Jadi, Anda dapat mencicil pembuatan kusen sebelum memulai membangun rumah, lalu menyimpannya. Asal disimpannya benar dan rapi, tidak diletakkan di lahan, kusen tetap terjaga kualitasnya. Menarik bukan?
(don)