Trump: Pelemahan Ekonomi Paksa China Cari Kesepakatan Dagang
A
A
A
WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pembicaraan perdagangan dengan China berjalan sangat baik. Trump menambahkan, pelemahan ekonomi China memberi alasan bagi Beijing untuk berupaya mencapai kesepakatan dalam perundingan dagang dengan AS.
Para pejabat AS bertemu dengan rekan-rekan mereka di Beijing minggu ini untuk pembicaraan tatap muka pertama sejak Trump dan Presiden China Xi Jinping bulan Desember lalu menyetujui gencatan 90 hari dalam perang dagang yang telah mengguncang pasar internasional.
Trump telah memberlakukan tarif impor ratusan miliar dolar bagi barang-barang China guna menekan Beijing untuk mengubah praktiknya atas berbagai isu, mulai dari subsidi industri hingga peretasan. Langkah keras tersebut kemudian dibalas China dengan mengenakan tarif impor atas barang-barang asal AS.
Terlepas dari aksi saling balas tersebut, Trump mengatakan bahwa tarif yang dikenakan AS berhasil membuat China mempertimbangkan ulang kebijakannya.
"Saya pikir China ingin menyelesaikannya. Ekonomi mereka tidak baik," kata Trump seperti dikutip Reuters, Senin (7/1/2019). "Saya pikir itu memberi mereka insentif besar untuk bernegosiasi."
Beijing pada Jumat (4/1) lalu memangkas persyaratan pencadangan bank di tengah perlambatan pertumbuhan di dalam negeri dan tekanan dari tarif AS.
Ditanya apa yang dia harapkan dari pembicaraan minggu ini di Beijing, Trump menyuarakan nada positif. Pembicaraan dengan China, tegas dia, berjalan dengan sangat baik. "Aku benar-benar yakin mereka ingin membuat kesepakatan," tandasnya.
Para pejabat AS bertemu dengan rekan-rekan mereka di Beijing minggu ini untuk pembicaraan tatap muka pertama sejak Trump dan Presiden China Xi Jinping bulan Desember lalu menyetujui gencatan 90 hari dalam perang dagang yang telah mengguncang pasar internasional.
Trump telah memberlakukan tarif impor ratusan miliar dolar bagi barang-barang China guna menekan Beijing untuk mengubah praktiknya atas berbagai isu, mulai dari subsidi industri hingga peretasan. Langkah keras tersebut kemudian dibalas China dengan mengenakan tarif impor atas barang-barang asal AS.
Terlepas dari aksi saling balas tersebut, Trump mengatakan bahwa tarif yang dikenakan AS berhasil membuat China mempertimbangkan ulang kebijakannya.
"Saya pikir China ingin menyelesaikannya. Ekonomi mereka tidak baik," kata Trump seperti dikutip Reuters, Senin (7/1/2019). "Saya pikir itu memberi mereka insentif besar untuk bernegosiasi."
Beijing pada Jumat (4/1) lalu memangkas persyaratan pencadangan bank di tengah perlambatan pertumbuhan di dalam negeri dan tekanan dari tarif AS.
Ditanya apa yang dia harapkan dari pembicaraan minggu ini di Beijing, Trump menyuarakan nada positif. Pembicaraan dengan China, tegas dia, berjalan dengan sangat baik. "Aku benar-benar yakin mereka ingin membuat kesepakatan," tandasnya.
(fjo)