Volume Penjualan Semen Baturaja Tumbuh Double Digit di 2018
Volume Penjualan Semen Baturaja Tumbuh Double Digit di 2018
A
A
A
JAKARTA - Sepanjang tahun 2018, PT Semen Baturaja membukukan volume penjualan sebesar 2.178.188 ton atau tumbuh sebesar 24% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.762.137 ton.
Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim mengatakan, pertumbuhan volume penjualan SMBR jauh di atas industri yang hanya tumbuh sekitar 5% tahun ini.
"pertumbuhan volume penjualan SMBR tahun ini merupakan salah satu yang tertinggi di industri," ujar Jobi di Jakarta, Senin (7/1/2019).
Dia mengatakan, bulan Desember 2018 silam, volume penjualan semen SMBR tercatat sebesar 220.737 ton, naik 22% dibandingkan bulan Desember tahun sebelumnya, hingga sampai dengan 12 bulan terakhir volume penjualan SMBR mampu tumbuh double digit.
"Pertumbuhan volume penjualan tersebut berhasil melampaui pertumbuhan demand di seluruh wilayah pemasaran perseroan," terangnya.
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), sampai dengan November 2018, pangsa pasar SMBR mengalami peningkatan di seluruh wilayah pemasaran perseroan dan masih menjadi pemimpin pangsa pasar di Sumsel dan Lampung dengan persentase masing-masing 54% dan 26%.
Sementara, di daerah pemasaran lainnya, perseroan juga mencatatkan peningkatan pangsa pasar seperti di Jambi yang sudah mencapai 14%, Bengkulu sebesar 8% dan Bangka Belitung sebesar 5%.
Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim mengatakan, pertumbuhan volume penjualan SMBR jauh di atas industri yang hanya tumbuh sekitar 5% tahun ini.
"pertumbuhan volume penjualan SMBR tahun ini merupakan salah satu yang tertinggi di industri," ujar Jobi di Jakarta, Senin (7/1/2019).
Dia mengatakan, bulan Desember 2018 silam, volume penjualan semen SMBR tercatat sebesar 220.737 ton, naik 22% dibandingkan bulan Desember tahun sebelumnya, hingga sampai dengan 12 bulan terakhir volume penjualan SMBR mampu tumbuh double digit.
"Pertumbuhan volume penjualan tersebut berhasil melampaui pertumbuhan demand di seluruh wilayah pemasaran perseroan," terangnya.
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), sampai dengan November 2018, pangsa pasar SMBR mengalami peningkatan di seluruh wilayah pemasaran perseroan dan masih menjadi pemimpin pangsa pasar di Sumsel dan Lampung dengan persentase masing-masing 54% dan 26%.
Sementara, di daerah pemasaran lainnya, perseroan juga mencatatkan peningkatan pangsa pasar seperti di Jambi yang sudah mencapai 14%, Bengkulu sebesar 8% dan Bangka Belitung sebesar 5%.
(fjo)
Explore More